Rizki Kumala, Jati (2021) PENERAPAN SANKSI PIDANA ADAT TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERZINAHAN DI KELURAHAN KOTO LALANG KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (840kB) | Preview |
|
|
Text (fulltext)
PENUTUP KIKI.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (475kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Tindak pidana perzinahan pada umumnya diadili berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Namun di Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang akibat maraknya terjadinya tindak pidana perzinahan mendorong niniak mamak untuk memberlakukan hukum adat yang bersifat pidana yang berpedoman kepada Undang Nan Duo Puluah Adat Minangkabau untuk menyelesaikan kasus perzinahan tersebut. Akan tetapi pidana adat yang berlaku terkait kasus perzinahan hanya diberlakukan untuk orang luar yang melakukan tindak pidana perzinaha di Kelurahan Koto Lalang dan sedangkan untuk warga setempat tidaklah diterapkan dengan sebagaimana mestinya. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah a) Apakah bentuk sanksi pidana adat yang diberikan terhadap pelaku tindak pidana perzinahan di Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, b) Bagaimanakah tahapan musyawarah adat dalam penyelesaian tindak pidana perzinahan di Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, dan c) Bagaimanakah penerapan sanksi pidana adat terhadap pelaku tindak pidana perzinahan di Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris/sosilogis. Penelitian ini bersifat deskriptif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil yakni: 1) Bentuk-bentuk sanksi pidana adat yang diberikan terhadap pelaku tindak pidana perzinahan di Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, yaitu permintaan maaf dan nikahkan, membayar denda dan ganti kerugian, dan diusir keluar dari kampung. 2) Tahapan musyawarah adat dalam penyelesaian tindak pidana perzinahan yang terjadi di Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, yaitu diselesaikan secara Bajanjang Naiak, Batanggo Turun, dilaksanakan secara terstruktur dari yang terendah hingga yang tertinggi. 3) Penerapan sanksi pidana adat terhadap pelaku tindak pidana perzinahan di Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, yaitu kerap terjadi perbedaan perlakuan dalam hal pemberian sanksi pidana adat antara masyarakat setempat dan orang luar. Sanksi pidana adat ini diputus melalui peradilan adat (musyawarah adat) yang dilaksanakan di Kerapatan Adat Nagari (KAN).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 19 Nov 2021 04:09 |
Last Modified: | 19 Nov 2021 04:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/92464 |
Actions (login required)
View Item |