TERAPI DAN OUTCOME PADA BERBAGAI JENIS TIPE VARIASI ANATOMI POPLITEAL ARTERY ENTRAPMENT SYNDROME (PAES): SEBUAH TINJAUAN NARATIF

Halimatun, Syadiah AR (2021) TERAPI DAN OUTCOME PADA BERBAGAI JENIS TIPE VARIASI ANATOMI POPLITEAL ARTERY ENTRAPMENT SYNDROME (PAES): SEBUAH TINJAUAN NARATIF. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER-ABSTRAK.pdf - Published Version Download (522kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (554kB) | Preview
Preview	Text (BAB V Penutup) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (387kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (511kB) | Preview
	Text SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Berbagai variasi anatomi penyebab Popliteal Artery Entrapment Syndrome (PAES) semakin banyak dilaporkan hingga saat ini. Dibutuhkan pemilihan terapi yang tepat sesuai variasi anatomi untuk mendapatkan outcome yang baik. Namun, pemilihan terapi dan outcome pada berbagai tipe variasi anatomi PAES masih belum jelas tergambar. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai terapi dan outcome pada berbagai jenis tipe variasi anatomi PAES. Jenis studi literatur ini adalah tinjauan naratif. Dilakukan pencarian literatur berdasarkan kriteria inklusi melalui database PubMed, JVS, DOAJ, dan BMC. Data dari literatur terpilih akan diekstraksi ke tabel mariks sintesis untuk dianalisis. Studi ini meninjau 11 artikel dengan periode penelitian tahun 2001-2016. Didapatkan variasi tipe II sebagai penyebab paling umum, usia rentang 15-73 tahun (rata-rata 30 tahun), gender lebih banyak laki-laki, gejala utama klaudikasio, dan pemilihan terapi yang bervariasi tergantung tipe anomali anatomi berupa musculotendinous section untuk tipe PAES dengan arteri paten yang memiliki outcome lebih baik atau disertai bypass pada tipe PAES dengan lesi arteri yang meluas dengan outcome lebih buruk. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa variasi anatomi dapat mempengaruhi pemilihan terapi dan outcome pada kasus PAES. Namun, tidak semua tipe variasi dapat digambarkan pemilihan terapinya pada studi ini dikarenakan keterbatasan cakupan data. Diperlukan studi lebih lanjut dengan cakupan data yang lebih luas.

Actions (login required)

View Item