RILDA, GUMALA (2021) APLIKASI MINYAK ATSIRI JAHE MERAH ( Zingiber officinale var Rubrum) DAN GEL LIDAH BUAYA ( Aloe vera L) PADA PEMBUATAN PRODUK PEMBERSIH TANGAN (HAND SANITIZER) SERTA KELAYAKAN FINANSIALNYA. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (523kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir)
Bab Akhir(1).pdf - Published Version Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir)
Bab Akhir(1).pdf - Published Version Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA..pdf - Published Version Download (221kB) | Preview |
|
Text (thesis fulltext)
TUGAS AKHIR UTUH (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Hand sanitizer ini adalah cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol yang digunakan untuk membunuh mikroorganisme dengan cara pema kaian tanpa dibilas dengan air dan p enggunaan hand sanitizer semakin meluas pada saat pandemi Covid -19.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh interaksi penambahan minyak atsiri jah e merah dan gel lidah buaya terhadap produk pembersih tangan (hand sanitizer), mendapatkan produk pembersih tangan yang baik sesuai standar dan efektif terhadap cemaran mikroba serta mendapatkan karakteristik terbaik hand sanitizer hasil formulasi. Hasil uji sensori warna produk yang paling disukai panelis adalah warna bening dan agak kuning. Dari segi aroma sampel dengan kesukaan tertinggi yaitu 0,3% minyak atsiri 0,5% gel lidah buaya. Produk hand sanitizer yang disukai kejernihannya oleh semua panelis ada enam formulasi. Sampel 0,8% minyak atsiri 10% gel lidah buaya adalah sampel yang paling disukai kekentalannya oleh panelis 90%. Untuk kelengketan sampel 0,8 % minyak atsiri 0% gel lidah buaya, dan 0,8% minyak atsiri 0,5% gel lidah buaya dengan tingkat kesukaan 70%. Penilaian dengan kelembaban yang tinggi oleh panelis adalah 0,8% minyak atsiri 0,5% gel lidah buaya dengan nilai 70%. Secara keseluruhan Formulasi dengan persentase pemilih tertinggi adalah 0% minyak atsiri 0,5% gel lidah buaya dan 0% minyak atsiri 5% gel lidah buaya yaitu 86,67%. Karakterisasi fisik sediaan hand sanitizer meliputi uji viskositas, densitas, homogenitas, daya sebar, daya lekat dan karakterisasi kimia yaitu uji pH. Perbedaan konsentrasi minyak atsiri dan gel lidah buaya se cara statistika berpengaruh tidak nyata terhadap viskositas, densitas, homogenitas sediaan hand sanitizer dan berbeda nyata terhadap daya sebar, daya lekat dan pH. Semua formulasi hand sanitizer menunjukkan daya sebar 8,0 – 9,5 cm dan daya lekat> 1 detik. pH tiap sampel pada rentang 5,7-.6,6 sesuai pH kulit manusia yaitu 4,5 -6,5. Produk hand sanitizer dengan efektifitas tertinggi adalah 0% minyak atsiri 5% gel lidah buaya dengan nilai 90 cfu. Semua sampel hand sanitizer tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Berdasarkan perhitungan MADM –SAW hand sanitizer terbaik adalah formulasi 0,8% minyak atsiri jahe merah 5% gel lidah buaya. Usaha pembuatan hand sanitizer dengan menggunakan asumsi yang ada mendapatkan nilai NPV sebesar Rp 84.332.9730, IRR (Internal Rate of Return) sebesar 75% dan Net B/C senilai 1,53. Berdasarkan kriteria atau asumsi yang ada,usaha ini layak untuk dilaksanakan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Tuty Anggraini, S.TP, MP, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Keywords— minyak atsiri jahe merah, gel lidah buaya, hand sanitizer. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | s2 teknologi industri pertanian |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 07:10 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 07:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/92366 |
Actions (login required)
View Item |