Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Jumlah Sampah Masuk di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Regional Kota Payakumbuh

Indah, Kurnia Asyura (2021) Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Jumlah Sampah Masuk di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Regional Kota Payakumbuh. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (39kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (23kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Datar Pustaka.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview
	Text (Full Text) full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pembatasan aktivitas masyarakat saat pandemi covid-19 berdampak terhadap jumlah sampah yang dihasilkan suatu kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah sampah masuk dan komposisi sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Regional Kota Payakumbuh sebelum dan saat pandemi Covid-19, menganalasis pengaruh pandemi terhadap sumber sampah dan memberikan rekomendasi pengelolaan sampah saat pandemi. Data jumlah sampah masuk ke TPA diperoleh dari pengukuran sampah di jembatan timbang sebelum pandemi (Bulan Februari – Maret 2020) dan saat pendemi (Bulan April – Mei 2020). Komposisi sampah di TPA saat pandemi diwakili oleh data komposisi sampah Kota Bukittinggi. Analisis pengaruh pandemi terhadap sumber sampah didasarkan pada hasil wawancara dengan sopir truk dan analisis rute truk. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan jumlah sampah yang masuk ke TPA sebesar 11,15% saat pandemi Covid-19. Jumlah sampah rata-rata sebelum pandemi sebesar 237,36 ton/hari, sedangkan saat pandemi menjadi 210,90 ton/hari. Penurunan jumlah sampah dikarenakan adanya pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Komposisi sampah sisa makanan, kertas, plastik mengalami kenaikan saat pandemi, dikarenakan meningkatnya aktivitas belanja online. Pemberlakukan PSBB saat pandemi menyebabkan penurunan jumlah sampah dari sumber institusi, komersil dan fasilitas layanan kota sebesar 29,48-50% serta peningkatan pada sumber domestik 21,22%. Rekomendasi yang diberikan untuk masyarakat dalam pengelolaan sampah saat pandemi adalah pemilahan sampah, pengomposan sampah, daur ulang sampah, reduksi sampah dan penanganan sampah medis rumah tangga mulai dari sumber serta sosialisasi dan kerjasama pemerintah kota dengan sektor informal.

Actions (login required)

View Item