TRANSMIGRAN PIR (PERKEBUNAN INTI RAKYAT) DI NAGARI SUNGAI LANGKOK KECAMATAN TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA 1989-2010

ZAINAL, UTAMA (2014) TRANSMIGRAN PIR (PERKEBUNAN INTI RAKYAT) DI NAGARI SUNGAI LANGKOK KECAMATAN TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA 1989-2010. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 201408281254th_skripsi zainal utama 1010713005.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Transmigran PIR Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, ( 1989-2010 )”. Sebagai batasan awal yang digunakan tahun 1989. Tahun tersebut merupakan tahun awal kedatangan transmigrasi ke Nagari Sungai Langkok sebagai akibat kemiskinan hidup yang terjadi dipulau Jawa. Sedangkan sebagai batasan akhir dari penelitian adalah tahun 2010 yang merupakan tahun keberhasilan bagi penduduk transmigrasi Nagari Sungai Langkok dalam sosial ekonomi dan budaya. Fokus utama penelitian ini adalah tentang kehidupan masyrakat transmigrasi di Nagari Sungai Langkok yang baru mengalami perubahan sejak awal tahun 2000. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian sejarah dengan memanfatkan berbagai sumber informasi baik sumber primer ( wawancara ) maupun sumber sekunder ( diperoleh dari studi perpustakaan). Disamping itu, penelitian ini termasuk kedalam penelitian sejarah kontemporer, dimana pengumpulan informasi datanya lebih banyak memakai metode wawancara. Sumber lisan ini digunakan untuk melengkapi sumber yang tidak ditemukan melalui studi pustaka. Setelah semua informasi dikumpulkan, dilakukan kritik terhadap sumber interen dan eksteren. Swelanjutnya dilakukan interpretasi terhadap sumber. Setelah interpretasi sumber baru terakhir adalah melakukan penulisan sejarah, sebagaimana yang terdapat dalam skripsi ini. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, para transmigran yang ditempatkan pada proyek transmigrasi Nagari Sungai Langkok kecamatan Tiumang sudah mengalami perubahan dari masa kedatangan sampai masa sekarang. Perubahan yang dilihat adalah perbaikan hidup para transmigran, perbaikan ekonomi masyarakat setempat, pembangunan daerah, dan terdapatnya keharmonisan antara penduduk transmigran dengan penduduk asli sejak kedatangan yaitu tahun 1989 sampai pembatasan pengambilan waktu penulisan ini yaitu 2010. Keharmonisan antara masyarakat telah dapat mencerminkan keberhasilan dearah Nagari Sungai Langkok sebagai daerah transmigrasi untuk daerah kabupaten Dharmasraya. Perubahan perekonomian dimulai pada tahun 1993 saat sawit sudah berbuah dan masyarakat mendapatkan hasilnya. Proses mendapatkan hasil dibutuhkan waktu sekitar empat tahun. Untuk mengatasi masalah kekurangan kebutuhan hidup selama menunggu hasil kelapa sawit, beberapa transmigran bekerja sebagai buruh upah di PT.SAK membersihkan dan memupuk sawit-sawit inti dan plasma yang masih kecil. Adanya peningkatan kehidupan masyarakat transmigrasi Perkebunan Inti Rakyat (PIR) di Nagari Sungai Langkok dari tahun 1993 sampai tahun 2010 mengalami perubahan dan peningkatan yang cepat. Sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dan memfasilitasi anak-anaknya dengan pendidikan yang mapan.

Actions (login required)

View Item