DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN ( Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Kelas I B Pariaman )

ANDHIKA, HARI SANDI (2014) DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN ( Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Kelas I B Pariaman ). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
201408281428th_andhika hari sandi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (559kB)

Abstract

Anak merupakan generasi muda sebagai salah satu sumber daya manusia yang memiliki peranan strategi dan mempunyai ciri dan sifat yang khusus, memerlukan pembinaan dan perlindungan dari segala kemungkinan yang akan membahayakan mereka dan bangsa di masa depan. Dalam berbagai upaya pembinaan dan perlindungan tersebut, dihadapkan pada permasalahan dan tantangan dalam dalam masyarakat dan dijumpai penyimpangan prilakudi kalangan anak. Untuk menunjang penyelenggaraan hak-hak anak, ada perundang-undangan yang memberikan perlindungan hukum terhadap hak-hak anak yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Untuk mengatasi kejahatan yang dilakukan oleh anak diperlukan suatu peradilan yang benar-benar berfungsi sebagai tempat mengadili anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengangkat dua permasalahan yaitu : Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian di Pengadilan Negeri Kelas I B Pariaman dan Apa bentuk-bentuk putusan hakim terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian di Pengadilan Negeri kelas I B Pariaman. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode yuridis sosiologi. Teknik pengumpulan data dengan cara studi dokumen dan wawancara. Dari hasil penelitian tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak di Pengadilan Negeri Kelas I B Pariaman pada awal tahun 2011 sampai tahun 2013. Hal-hal yang harus dipertimbangkan oleh hakim : dakwaan penuntut umum, alat bukti (keterangan saksi, petunjuk dan keterangan terdakwa), keadaan sosial ekonomi terdakwa, lingkungan terdakwa (lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat), agama, masa depan terdakwa, kesediaan dan kesanggupan orang tua untuk mendidik anak. Pertimbangan hakim lainnya dapat dilihat dari Case Study oleh petugas pemasyarakatan pada Balai Pemasyarakatan (BAPAS). Bentuk-bentuk putusan hakim terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian dapat berupa putusan bebas, putusan lepas dari segala tuntutan dan putusan yang mengandung pemidanaan bagi anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian di Pengadilan Negeri Kelas I B Pariaman.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 21 May 2016 02:32
Last Modified: 21 May 2016 02:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9226

Actions (login required)

View Item View Item