Ramadhani, M. Wahyu (2021) PENGARUH PENAMBAHAN KARBON AKTIF DARI CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP SIFAT LISTRIK DAN SIFAT MEKANIK PANI-NANOSERAT PINANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (89kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (67kB) | Preview |
|
Text (Skripsi)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan karbon aktif dari cangkang kelapa sawit terhadap sifat listrik dan sifat mekanik PANi/polianilin yang diperkuat nanoserat pinang. Persentase karbon aktif yang ditambahkan terhadap PANi-nanoserat pinang berturut-turut adalah 10% ; 20% ; 30% ; 40% ; dan 50%. PANi dihasilkan dari polimerisasi dari monomer anilin dan ammonium peroksidisulfat yang kemudian dihaluskan hingga berbentuk serbuk PANi. Persentase nanoserat pinang yang digunakan pada setiap komposit adalah 6%. Karbon aktif dibuat melalui metode dehidrasi, karbonisasi, dan aktivasi dengan aktivator NaOH. Sedangkan metode pembuatan nanoselulosa dari serat pinang menggunakan metode dewaxing, bleaching, dan dehemiselulosa. Pembuatan komposit dilakukan melalui metode dry mixing (pencampuran kering) antara karbon aktif dan PANi-nanoserat pinang. Pengujian dilakukan berupa uji sifat listrik (konduktivitas dan kapasitansi), karakterisasi gugus fungsi, dan uji sifat mekanik (kuat tarik, regangan, dan modulus elastisitas). Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, nilai konduktivitas tertinggi terdapat pada persentase 50% karbon aktif dengan nilai 3,35 x 10-3 S/cm pada frekuensi pengukuran 120 Hz. Nilai kapasitansi tertinggi terdapat pada persentase 50% karbon aktif dengan nilai 179,8 µF pada pengukuran frekuensi 100 Hz. Hasil karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan tingkat kemurnian dari komposit terjadi dengan tidak terbentuknya gugus fungsi baru pada komposit. Nilai kuat tarik, regangan, dan modulus elastisitas yang dihasilkan berturut-turut yaitu 14,96 MPa, 8,27%, dan 180,97 MPa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Alimin Mahyudin, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | PANi, karbon aktif, selulosa, nanoserat pinang, konduktivitas |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 07:58 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 07:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/91702 |
Actions (login required)
View Item |