ANALISA USAHA RUMAH KOPI BUBUK “NAN SABANA” DI JAMBAK DALAM KELURAHAN BUKIK APIK PUHUN KOTA BUKITTINGGI

FEBIE, FADHILLA (2014) ANALISA USAHA RUMAH KOPI BUBUK “NAN SABANA” DI JAMBAK DALAM KELURAHAN BUKIK APIK PUHUN KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (skripsi full text) 201501301049th_skripsi febie fadhilla.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Usaha Rumah Kopi Bubuk Nan Sabana di Jambak Dalam, Kelurahan Bukik Apik Puhun, Kota Bukittinggi periode Januari – Juni 2014. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan profil Usaha Rumah Kopi Bubuk Nan Sabana, dilihat dari aspek manajemen operasional, aspek keuangan, dan aspek pemasaran. (2) menganalisa tingkat keuntungan dan break even point (titik impas) pada Usaha Rumah Kopi Bubuk Nan Sabana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh langsung dari informan kunci (pemilik usaha). Data yang dikumpulkan diperoleh dari data primer dan sekunder yang dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan profil usaha dan analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis tingkat keuntungan dan titik impas usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usaha Rumah Kopi Bubuk Nan Sabana dalam aspek manajemen operasional belum menjalankan sistem manajemen usaha secara baik. Pemilik usaha merangkap sebagai pimpinan sekaligus bagian keuangan dan bagian pengemasan, pemilik sebaiknya memperhatikan keefektifan dan keefesienan proses pengolahan kopi bubuk, seperti penggunaan plastik pada kemasan kertas. Pemilik dapat menggunakan plastik biasa saja untuk mengurangi pengeluaran untuk biaya kemasan. Pada aspek keuangan, usaha ini belum melakukan pencatatan keuangan secara akuntansi dengan baik. Pada aspek pemasaran, sebaiknya pemilik melengkapi label kemasan baik itu kemasan plastik, dan kertas, yaitu untuk menambah label halal, komposisi produk dan berat bersih produk yaitu untuk kemasan “Jago Minang”. Keuntungan yang diperoleh oleh usaha “Rumah Kopi Bubuk Nan Sabana” pada periode Januari-Juni 2014 yaitu keuntungan untuk produk kopi bubuk murni adalah sebesar Rp 5.427.653,68,-. Berdasarkan hasil penelitian, keuntungan tertinggi diperoleh dari produksi kopi bubuk campuran yaitu merk “Jago Minang” dan “Istana Minang” yaitu sebesar Rp 31.058.640,-. Usaha Rumah Kopi Bubuk Nan Sabana telah memproduksi diatas titik impas, dimana titik impas untuk produk kopi bubuk murni pada tingkat produksi 119,74 kg dengan nilai penjualan Rp 6.102.613,58,- dan titik impas untuk produk kopi bubuk campuran pada tingkat produksi 183,001 kg dengan nilai penjualan Rp 11.430.701,85,-. Penelitian ini disarankan pada pemilik agar menerapkan manajemen usaha yang lebih baik lagi baik dalam manajemen operasional maupun pencatatan akuntansi yang baik. Kata kunci : analisis usaha, kopi bubuk, keuntungan, titik impas

Actions (login required)

View Item