Analisis Hambatan Pelayanan Kesehatan Balita pada Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang tahun 2021

Dwi, Intan Vanesha (2021) Analisis Hambatan Pelayanan Kesehatan Balita pada Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang tahun 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover + Abstrak Dwi Intan Vanesha.pdf - Published Version Download (71kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6 kesimpulan dan saran) BAB 6 kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI FULL DWI INTAN VANESHA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan.Kota Padang dari 2017 sampai 2019 mengalami penurunan cakupan kunjungan balita. Puskesmas Seberang Padang memiliki kunjungan balita terendah 41,4%. Tujuan penelitian untuk menganalisis secara mendalam hambatan pelayanan kesehatan input, process dan output penyelenggaraan Posyandu balita di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang tahun 2021.Metode. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan case-study. Penelitian dilakukan bulan Juni tahun 2021. Informan 7 orang, ditentukan dengan Purposive Sampling. Pengumpulan dengan wawancara mendalam, observasi lapangan, telaah dokumen. Pengolahan dengan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan serta melakukan triangulasi sumber dan metode. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian, pada komponen input man sudah mencukupi, money tidak rutin keluarnya, material belum terpenuhi, market sudah baik, method sudah sesuai standar. Pada komponen process perencanaan dilaksanakan, pelaksanaan terhambat ibu bekerja, belum semua sesuai sistem 5 meja, kurangnya pengetahuan, kesadaran masyarakat yang rendah dan masyarakat senang di swiping, belum semua kader aktif, monitoring dan evaluasi sudah dilakukan. Pada komponen output pelayanan balita belum mencapai target. Kesimpulan. Posyandu balita memiliki hambatan dana, sarana, dan pelaksanaan. Disarankan Kecamatan agar dana keluar rutin, puskesmas agar menambah sarana yang belum terpenuhi, masyarakat meningkat kepedulian tentang posyandu, kader agar lebih aktif dan membuat kesepakatan jadwal yang baru agar ibu balita bisa hadir ke posyandu.

Actions (login required)

View Item