PENGARUH PENAMBAHAN RUMEN SAPI DAN EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) SEBAGAI AKTIVATOR TERHADAP HASIL PENGOMPOSAN DENGAN METODE LUBANG RESAPAN BIOPORI

Abdul, Hafizh (2021) PENGARUH PENAMBAHAN RUMEN SAPI DAN EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) SEBAGAI AKTIVATOR TERHADAP HASIL PENGOMPOSAN DENGAN METODE LUBANG RESAPAN BIOPORI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Bab 1)
7.BAB I hafizh.pdf - Published Version

Download (56kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab V)
11. BAB V hafizh.pdf - Published Version

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
12. DAFTAR PUSTAKA hafizh.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sampah merupakan permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas manusia. Maka diperlukan pengelohan sampah salah satunya dengan metode lubang resapan biopori. Metode ini mudah dilakukan pada lahan yang sempit, kurang daerah resapan, serta proses pembuatannya mudah dilakukan dalam skala rumah tangga. Untuk mempercepat pengomposan dengan metode tersebut diperlukan aktivator. Aktivator yang digunakan yaitu rumen sapi dan EM4. Rumen sapi memiliki kemiripan dengan aktivator EM4 yang memiliki mikroorganisme fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan aktivator terhadap kompos dengan Lubang Resapan Biopori, menganalisis kualitas kuantitas kompos dengan penambahan rumen sapi dan EM4 sebagai aktivator, dan memilih variasi yang paling optimal. Variasi yang digunakan 100% sampah makanan, 100% sampah halaman, 50% sampah makanan 50% halaman, dan 70% sampah makanan 30% sampah makanan. Pengomposan dilakukan di kebun secara duplo. Jenis tanah lempung berliat dan laju peresapan air 0,35 cm/jam. Untuk kedalaman lubang 100 cm diameter 10cm dengan jarak antar lubang sebesar 50 cm. Pengomposan berlangsung selama 69 hari. Analisis kompos dilakukan terhadap kematangan, kualitas, kuantitas kompos. Parameter yang digunakan adalah SNI 19-7030-2004 yaitu temperatur, pH, Warna, dan bau (parameter fisik). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 variasi yang tidak memenuhi parameter pH yaitu dengan variasi 100% sampah makanan, 50% sampah makanan dan 50% sampah halaman, dan 70% sampah makanan dan 30% sampah halaman. Ini dikarenakan variasi tersebut tidak memakai aktivator, serta dipengaruhi oleh bahan baku memiliki kandungan air cukup tinggi. Pemilihan variasi kompos dengan pemberian skoring menghasilkan pengomposan variasi 100% sampah makanan dan 70% sampah makanan 30% sampah halaman dengan aktivator rumen sapi dan EM4.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: SLAMET RAHARJO, Dr. Eng
Uncontrolled Keywords: EM4, kematangan, kualitas, kuantitas , rumen sapi,
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 01 Oct 2021 08:15
Last Modified: 01 Oct 2021 08:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/91645

Actions (login required)

View Item View Item