KEHIDUPAN KELUARGA KETURUNAN ORANG RANTAI DI SAWAHLUNTO ( 1918 – 2011): SEBUAH SEJARAH KELUARGA

DEDE, HIKTO FERI (2012) KEHIDUPAN KELUARGA KETURUNAN ORANG RANTAI DI SAWAHLUNTO ( 1918 – 2011): SEBUAH SEJARAH KELUARGA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Fulltext) 1989.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (505kB)

Abstract

Kisah - kisah kehidupan urang rantai sebagai buruh tambang ini secara spasial ditulis Suribidari dalam skripsinya yang berjudul “Buruh Tambang Batubara Ombilin di Sawahlunto: Studi Mengenai Kondisi Kehidupan Buruh Periode Kolonial 1892-1920”5. Suribidari menulis tentang perlakuan kolonial terhadap buruh dan menyinggung bagaimana buruh menjalani kehidupannya. Tulisan lain yang hampir sama dengan tulisan Suribidari adalah tulisan Zaiyardam Zubir dalam thesisnya yang berjudul “ Kehidupan Buruh Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto Sumatera Barat, 1891-1927”6. Zaiyardam membahas mengenai kehidupan buruh tambang dan membahas kesenjangan sosial yang berujung konflik antara buruh dan penguasa. Melihat dari tulisan-tulisan yang ada, tulisan tentang bagaimana kehidupan keluarga Orang Rantai dari generasi ke generasi belum terungkap secara utuh. Tulisan ini bermaksud untuk meneliti begaimana keluarga Orang Rantai menjalani kehidupan mereka dari generasi ke generasi. Untuk itu penulisan ini diberi judul “Kehidupan Keluarga Keturunan Orang Rantai di Sawahlunto (1918 – 2011) : Sebuah Sejarah Keluarga”.

Actions (login required)

View Item