PENGARUH JARAK PIPA DENGAN PERMUKAAN DASAR LAUT TERHADAP BENTUK VORTICES, TEKANAN DI PERMUKAAN PIPA DAN KOEFISIEN LIFT DAN DRAG PADA JARINGAN PIPA BAWAH LAUT

YULI, ANGGRAINI (2014) PENGARUH JARAK PIPA DENGAN PERMUKAAN DASAR LAUT TERHADAP BENTUK VORTICES, TEKANAN DI PERMUKAAN PIPA DAN KOEFISIEN LIFT DAN DRAG PADA JARINGAN PIPA BAWAH LAUT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (SKRIPSI) 201409051031th_yuli anggraini 1010912006 teknik mesin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB I.pdf Download (539kB)
	Text COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (195kB)
	Text BAB V.pdf Download (182kB)

Abstract

Pipa yang ditempatkan di bawah permukaan laut mengalami gangguan yang berasal dari aliran air laut pada daerah tersebut. Gangguan dapat berupa getaran pada pipa, gaya lift dan drag serta perbedaan tekanan di sepanjang permukaan pipa. Besaran-besaran gangguan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh jarak pipa dari dasar laut. Untuk mengetahui pengaruh jarak pipa terhadap variabel-variabel seperti gaya lift, drag dan perbedaan tekanan di sepanjang permukaan pipa maka dilakukan simulasi numerik dengan menggunakan Fluent 6.3. Dari simulasi didapatkan bahwa semakin dekat jarak pipa ke dasar laut maka perbedaan panjang vortices pada bagian atas pipa dan bagian bawah pipa semakin besar. Hal tersebut mengakibatkan getaran yang lebih kuat sehingga didapatkan jarak terbaik dengan nilai rasio gap dengan diameter yang disingkat sebagai G/D sebesar 0.6. Pada saat vortices belum lepas dari permukaan, untuk semua G/D terdapat tekanan terbesar di bagian depan pipa dari titik frontal aliran. Oleh sebab itu, pipa terdorong searah dengan aliran. Hal ini juga merupakan indikasi bahwa pipa mendapat gaya yang tidak merata. Dari segi lift dan drag pipa yang terbaik adalah G/D= 0.3 dan 0.4 karena koefisien lift dan drag bernilai konstan sehingga pipa cenderung stabil. Kata kunci: Pipa, tekanan, vortices, lift, drag

Actions (login required)

View Item