PELAKSANAAN PRINSIP INDEMNITAS DALAM PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI KEBAKARAN PADA PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM CABANG PADANG

M, APRILINDO (2014) PELAKSANAAN PRINSIP INDEMNITAS DALAM PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI KEBAKARAN PADA PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM CABANG PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201412160930th_m. aprilindo.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (468kB)

Abstract

Pelaksanaan Prinsip Indemnitas dalam penyelesaian klaim Asuransi kebakaran pada PT. Asuransi Takaful Umum cabang Padang memiliki peranan yang sangat penting karena pada hakekatnya tujuan asuransi itu adalah pengalihan resiko dengan pembayaran ganti rugi. Prinsip Indemnitas yaitu ganti kerugian yang seimbang maksudnya ganti kerugian yang dibayarkan kepada pihak tertanggung sebesar dengan kerugian yang dideritanya, apalagi pada kerugian kebakaran yang menimbulkan kerugian atau kerusakan yang cukup besar. Berdasarkan hal ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pelaksanaan Prinsip Indemnitas dalam penyelesaian klaim Asuransi Kebakaran pada PT. Asuransi Takaful Umum cabang Padang”. Permasalahan penelitian ini adalah (1) bagaimana pelaksanaan prinsip Indemnitas dalam penyelesaian klaim asuransi kebakaran pada PT. Asuransi Takaful Umum cabang Padang (2) apa-apa saja kendala dalam pelaksanaan prinsip indemnitas dalam penyelesaian klaim asuransi kebakaran pada PT. Asuransi Takaful Umum cabang Padang dan cara-cara mengatasinya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode pendekatan yuridis empiris yaitu menekankan pada praktek di lapangan dikaitkan dengan aspek hukum atau perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan objek penelitian yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan prinsip indemnitas ini sudah di atur dalam Polis Standar Asuransi Kebakaran (PSKI) dan tertanggung diharuskan mengerti dengan segala klausul yang ada dalam polis tersebut. Kendala yang ditemukan yaitu adanya pihak tertanggung yang kurang memahami isi dari polis tersebut yang menyebabkan kesalahpahaman antara penanggung dan tertanggung termasuk dalam ganti kerugian. Bagi penanggung, ketika calon tertanggung ingin menjadi nasabah takaful disampaikanlah informasi yang berkaitan dengan asuransi tersebut dan disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan harus membaca polis dengan teliti agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan dan tentunya merugikan kedua belah pihak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 17 May 2016 10:10
Last Modified: 17 May 2016 10:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8897

Actions (login required)

View Item View Item