OPTIMALISASI KECERNAAN TONGKOL JAGUNG AMONIASI DENGAN SUPLEMENTASI PROBIOTIK TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO), PROTEIN KASAR (PK) DAN KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, NH3 dan VFA) SECARA in vitro

SARIPAH, AINI (2014) OPTIMALISASI KECERNAAN TONGKOL JAGUNG AMONIASI DENGAN SUPLEMENTASI PROBIOTIK TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO), PROTEIN KASAR (PK) DAN KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, NH3 dan VFA) SECARA in vitro. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (TESIS)
201408251331th_1220612008_thesis_saripah aini mp.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tongkol jagung merupakan salah satu limbah pertanian yang cukup potensial untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia karena ketersediaannya cukup besar. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik Indonesia (2012), luas perkebunan jagung di Sumatera Barat ± 75.657 Ha dengan produksi jagung ± 495.497 ton. Potensi tongkol jagung sebagai pakan ternak ruminansia sangatlah besar akan tetapi nilai gizinya secara optimal belum mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari ternak oleh sebab itu dalam pemberiannya harus dikombinasikan atau ditambah dengan bahan pakan lainnya seperti penambahan probiotik pada tongkol jagung yang sudah diamoniasi terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji taraf suplementasi probiotik herbafarm ternak sidomuncul pada tongkol jagung amoniasi terhadap kecernaan BK, BO, PK dan karakteristik cairan rumen (pH, NH3,VFA) secara in-vitro. Penelitian ini menggunakan metoda Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan sebagai kelompok. Untuk perlakuan yang diberikan pada penelitian ini terdiri dari beberapa dosis suplementasi probiotik dimana sampel A = tongkol jagung amoniasi (TJA) tanpa suplementasi probiotik (kontrol), sampel B = TJA + suplementasi probiotik 1 ml, sampel C = TJA + suplementasi probiotik 2 ml, sampel D = TJA + suplementasi 3 ml, sampel E = TJA + suplementasi probiotik 4 ml, sampel F = TJA + suplementasi probiotik 5 ml. Pengelompokan berdasarkan pengambilan cairan rumen sapi yang berbeda. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kecernaan BK, BO, PK dan kadar NH3, kadar VFA, pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecernaan tongkol jagung amoniasi yang disuplementasi probiotik herbafarm ternak sidomuncul meningkat seiring dengan meningkatnya dosis suplementasi. Adapun kecernaan BK, BO, dan PK tertinggi pada penelitian ini adalah pada suplementasi probiotik 4 ml, namun apabila dosis suplementasi ditingkatkan menjadi 5 ml tidak meningkatkan kecernaan lagi. Secara statistik menunjukkan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan BK, BO, PK dan karakteristik cairan rumen yaitu kadar VFA, dan produksi NH3 sementara untuk nilai pH cairan rumen menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata ( P>0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi probiotik herbafam ternak sidomuncul mampu meningkatkan kecernaan BK, BO, PK dan karakteristik cairan rumen ( pH, produksi NH3, VFA) secara in vitro dan suplementasi 4 ml merupakan perlakuan terbaik (perlakuan D) dengan nilai keernaan BK=71,70%, BO=74,77%, PK=70,94% dan produksi NH3=11,48 mg/100 ml dan produksi VFA=98,00mM. Kata Kunci:Tongkol jagung amoniasi, probiotik, suplementasi, herbafarm ternak sidomuncul, in vitro

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 17 May 2016 10:16
Last Modified: 17 May 2016 10:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8886

Actions (login required)

View Item View Item