PENGARUH PENAMBAHAN PVDF (POLYVINYLIDINE FLOURIDE) PADA HASIL PEMOLINGAN BAHAN PIEZOELEKTRIK PbZr(0,52)Ti(0,48)O3 (PZT) YANG DILENGKAPI ALAT PEMUTUS POLING

KGS, HAPRIDO (2014) PENGARUH PENAMBAHAN PVDF (POLYVINYLIDINE FLOURIDE) PADA HASIL PEMOLINGAN BAHAN PIEZOELEKTRIK PbZr(0,52)Ti(0,48)O3 (PZT) YANG DILENGKAPI ALAT PEMUTUS POLING. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201412160746th_l ta.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis bahan piezoelektrik PbZr(0,52)Ti(0,48)O3 (PZT) dengan metode reaksi padatan (solid state reaction) dengan variasi suhu sintering 900 0C Bahan piezoelektrik dicampur dengan PVDF (Polyvinylidene Flouride) variasi massa 0,05gr, 0,07gr, 0,09gr, 0,11gr, dan 0,13gr sebagai perekat agar PZT tidak mudah hancur saat digunakan. Campuran PZT + PVDF akan diberi lapisan logam dikedua sisinya dengan metode thermal spraying menggunakan alat sputtering cutter. Pemolingan dilakukan dengan tegangan 2kV/mm dengan menggunakan mesin televisi sebagai sumber tegangan tinggi yang dilengkapi dengan regulator sebagai pengatur tegangan keluaran dan alat pemutus poling untuk menghindari terjadinya arus pendek. Alat pemutus poling akan bekerja apabila tegangan dari mesin televisi sama dengan/lebih dari tegangan referensi sebesar 10 V. Sebelum dan sesudah pemolingan dilakukan pengukuran koefisien piezoelektrik menggunakan d33 meter. Koefisien piezoelektrik yang paling bagus yaitu sebesar 45x10-12 C/N pada PZT + PVDF 0,05 gr. Semua piezoelektrik yang telah dibuat dapat menghasilkan tegangan yang tergantung terhadap besarnya tekanan yang di berikan. Kata kunci : Piezoelektrik, PZT, PVDF, tegangan, poling, pemutus poling

Actions (login required)

View Item