WINDA RACHMANINGSIH, RACHMANINGSIH (2021) UJI SELEKTIVITAS DAN EFISIENSI MINYAK NABATI SEBAGAI MEMBRAN CAIR DALAM TRANSPOR ASAM SALISILAT MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (167kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
Skripsi Winda Rachmaningsih (1710413005).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
INTISARI UJI SELEKTIVITAS DAN EFISIENSI MINYAK NABATI SEBAGAI MEMBRAN CAIR DALAM TRANSPOR ASAM SALISILAT MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH Oleh : WINDA RACHMANINGSIH (BP: 1710413005) Refinel, M.S*; Dr. Suryati* *Pembimbing Transpor asam salisilat telah dilakukan melalui teknik membran cair fasa ruah dengan minyak nabati sebagai fasa membran yang ramah lingkungan. Proses transpor terdiri dari 70 mL larutan asam salisilat sebagai fasa sumber, 50 mL minyak nabati sebagai fasa membran dan 170 mL larutan NaOH sebagai fasa penerima. Teknik percobaan menggunakan pengadukan magnetik stirrer pada kecepatan 200 rpm dengan waktu kesetimbangan 15 menit. Konsentrasi asam salisilat dalam fasa sumber dan fasa penerima ditentukan dengan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 296 nm. Kandungan asam salisilat dalam fasa sumber dan fasa penerima ditentukan dengan HPLC. Dari hasil penelitian didapatkan kondisi optimum transpor asam salisilat adalah dengan menggunakan minyak kelapa sebagai fasa membran, konsentrasi asam salisilat 23x10 -5 M dengan pH 1 sebagai fasa sumber, konsentrasi NaOH 0,2 M sebagai fasa penerima, kecepatan pengadukan 200 rpm, waktu transpor 150 menit dan waktu kesetimbangan 15 menit. Pada keadaan ini didapatkan persen removal sebesar 38,67% dan persen recovery sebesar 69,34%. Dari hasil analisa menggunakan HPLC menunjukkan puncak kromatogram pada rentang waktu retensi 2,2-2,5 yang menandakan puncak asam salisilat. Banyaknya puncak yang dihasilkan pada fasa penerima menandakan senyawa dalam minyak ikut tertranspor. Hal ini memperlihatkan bahwa selektivitas dan efisiensi membran yang rendah akibat terjadinya reaksi hidrolisis antar fasa membran dengan fasa penerima sehingga persen recovery yang dihasilkan lebih besar dari persen removal. Kata kunci : Asam Salisilat, Minyak Nabati, Teknik Membran Cair Fasa Ruah, Spektrofotometri UV-Vis, High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 15 Oct 2021 08:24 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 08:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/88790 |
Actions (login required)
View Item |