PENGANGKATAN TENAGA HONORER DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH DI PEMERINTAHAN KOTA SOLOK

OCKIE, CORNELLIUS HALAWA (2014) PENGANGKATAN TENAGA HONORER DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH DI PEMERINTAHAN KOTA SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (skripsi Full Text)
201412101143th_skripsi ockie cornellius halawa.pdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pembangunan di Indonesia dimaksudkan untuk mewujudkan cita-cita nasional, yaitu melindungi setiap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pesatnya pembangunan nasional dalam segala bidang era reformasi ini memerlukan tenaga kerja yang handal. Tenaga honorer menjadi salah satu masalah kepegawaian dibeberapa daerah di Indonesia, tak terkecuali di Kota Solok. Ini dikarenakan tidak semua tenaga honorer dapat diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil seperti yang diatur dalam PP No. 48 Tahun 2005. Penulisan skripsi ini mengkaji tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri sipil di pemerintahan Kota Solok. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi adalah (1) bagaimana pengangkatan tenaga honorer di pemerintah Kota Solok. (2) apa kendala dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri sipil dan bagaimana upaya penyelesaiannya. Penelitian ini berjenis penelitan yuridis sosiologis yaitu dengan mempelajari bagaimana pelaksanaan peranan perundang-undangan yang berlaku serta prakteknya dalam pengangkatan tenaga honorer di Kota Solok. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan disamping itu juga dilakukan penelitian kepustakaan guna memperoleh bahan hukum sekunder. Hasil penelitian di Kota Solok menunjukkan bahwa berdasarkan PP No. 48 Tahun 2005 tidak semua dapat diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh tenaga honorer sebelum namanya dapat diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil, yaitu tenaga honorer yang dapat diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil dibatasi sampai SK pengangkatan tahun 2005 dan telah memiliki masa kerja secara terus-menerus, dan harus menempuh seleksi administrasi. Dikarenakannya adanya prioritas dalam pengangkatan tenaga honorer dan syarat-syarat yang harus dipenuhi menyebabkan terjadinya kendala yang ditemui di pemerintahan Kota Solok diantaranya adanya perbuatan curang dalam seleksi administrasi dan masih banyaknya tenaga honorer yang belum diangkat karena terlambat dalam menyelesaikan administrasi, kurangnya formasi yang ditetapkan oleh kebijakan pemerintah dengan memperhatikan jumlah lowongan dan keuangan negara.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 17 May 2016 08:12
Last Modified: 17 May 2016 08:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8815

Actions (login required)

View Item View Item