Yulia, Haryati (2014) EFEKTIVITAS PENYELIDIKAN TINDAK PIDANA PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK UNDERCOVER BUY. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Full Text)
201412092139th_skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (819kB) |
Abstract
Pemberantasan tindak pidana peredaran gelap narkotika tidaklah mudah,dikarenakan kejahatan ini terorganisasi sehingga dibutuhkan strategi yang khusus dalam memberantasnya. Upaya yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pariaman dalam memberantas tindak pidana peredaran gelap narkotika yaitu dengan cara undercover buy yaitu anggota polisi yang melakukan penyelidikan melakukan penyamaran sebagai calon pembeli narkotika. Teknik undercover buy merupakan teknik yang sangat jitu namun apakah teknik tersebut dapat dilaksanakan, kedayagunaan dan kehasilgunaan di wilayah hukum kota Pariaman. Hal-hal tersebut menjadi alasan apakah teknik Undercover Buy merupakan teknik yang efektif apabila dilaksanakan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian Hukum Yuridis Sosiologis. Perumusan masalah dalam penelitian, yaitu 1) bagaimana efektivitas penyelidikan tindak pidana peredaran gelap narkotika dengan menggunakan teknik undercover buy, 2) faktor apa saja yang menjadi kendala dalam penyelidikan tindak pidana peredaran gelap narkotika dengan menggunakan teknik undercover buy, 3) upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penyelidikan tindak pidana peredaran gelap narkotika dengan menggunakan teknik undercover buy tersebut. Dari hasil penelitian di Polresta Pariaman dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan, yaitu penyelidikan tindak pidana peredaran gelap narkotika dengan menggunakan teknik undercover buy tidak efektif dilaksanakan di wilayah hukum kota pariaman karena wilayahnya yang sempit,membuat masyarakat mengetahui siapa saja yang menjadi anggota kepolisian yang menyebabkan sulitnya melakukan penyamaran, hasil yang dicapai tidak sesuai dengan target sasaran,dimana target sasaran adalah pengedar dan bandar narkoba. Faktor yang menjadi kendala yaitu kurangnya personil, situasi lapangan mengenai lingkungan, sarana dan prasarana seperti kendaraan operasional, dalam hal masyarakat yang masih takut untuk melaporkan adanya tindak pidana peredaran gelap narkotika yang terjadi dan kurangnya biaya operasional. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu meminta tambahan anggota/personil untuk memaksimalkan kinerja dalam melakukan penyelidikan, menggunakan informan (pihak lain) untuk mengetahui situasi lapangan dari sasaran, sarana prasarana yaitu dengan menggunakan kendaraan pribadi demi kelancaran penyelidikan, biaya operasional yaitu dengan mengajukan permohonan anggaran untuk tahun depan agar dapat ditambah sehingga pelaksanaan penyelidikan tindak pidana peredaran gelap narkotika dengan menggunakan teknik undercover buy dapat berjalan dengan maksimal dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Mr Beni Adriyassin |
Date Deposited: | 17 May 2016 07:38 |
Last Modified: | 17 May 2016 07:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8804 |
Actions (login required)
View Item |