VIVIYANTI, AZWAR (2013) PERANAN SOFT SKILLSMEMODERASI SUMBER DAYA ORGANISASI, KETERIKATAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN RSUP DR MDJAMIL. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Fulltext)
1834.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (886kB) |
Abstract
Menurut Furtwengler (2002), kinerja karyawan dapat dilihat salah satunya melalui aspek layanan. Faktor layanan terkait dengan kemampuan seorang karyawan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya atau konsumen yang umumnya dilakukan untuk perusahaan-perusahaan jasa. Faktor layanan dapat dilihat dari tindakan karyawan yang mengindikasikan pemahaman pentingnya melayani kepada para pelanggan, menunjukkan keinginan untuk melayani orang lain dengan baik, merespon pelanggan dengan tepat waktu, dan memberikan lebih daripada yang diminta oleh pelanggan. Mengacu pada teori tersebut diindikasikan faktor kinerja karyawan diindikasikan juga sebagai penyebab rendahnya mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr M Djamil. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya kompetensi teknis tenaga medis dan non medis, kurangnya efektivitas dan efisien pelayanan terhadap pasien dan keluarga pasien, kurangnya kontinuitas pelayanan seperti kurangnya informasi pada keluarga pasien berkaitan kaitan dengan perawatan; melibatkan keluarga pasien dalam pengambilan keputusan perawatan pasien, kurangnya keamanan pelayanan, kurangnya hubungan personal dengan pasien dan keluarga pasien, dan kurangnya kenyamanan pelayanan seperti menjaga privasi pasien, mengatur waktu kunjungan. Pada Rumah Sakit Umum Pusat Dr M Djamil kinerja karyawan sangat ditentukan oleh kinerja individu karyawan. Kombinasi kemampuan hard skills yaitu kemampuan keilmuan dan kompetensi terhadap pekerjaan dan kemampuan soft skills yaitu kemampuan untuk berkomunikasi dengan pasien, integritas dan dedikasi terhadap tanggung jawab pekerjaan, merupakan variable yang menentukan kinerja individu karyawan, yang pada akhirnya akan menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Kualitas pelayanan rumah sakit diduga tidak sepenuhnya ditentukan oleh kemampuan hard skills karyawan seperti kompetensi teknis dan akademis yang terlihat kasat mata, namun juga sangat ditentukan oleh kemampuan tenaga medis, perawat dan non medis dalam melayani pasien, empati, integritas dan dedikasi terhadap pekerjaan yang dikenal dengan kemampuan soft skills. Mengukur kemampuan soft skills karyawan sangat diperlukan untuk menambah kemampuan hard skills dalam menentukan tingkat kinerja individu karyawan rumah sakit. Terkait dengan hal tersebut, maka Triffin dan McCormick (1979) menegaskan bahwa kinerja individu berhubungan dengan individual variable dan situational variable. Perbedaan individu akan menghasilkan kinerja yang berbeda pula. Individual variable adalah variabel yang berasal dari dalam diri individu yang bersangkutan, misalnya: kemampuan (soft skills), kepentingan, komitmen (soft skills) dan kebutuhan-kebutuhan tertentu. Kemudian yang dimaksud dengan situational variable adalah variabel yang bersumber dari situasi pekerjaan yang lebih luas (lingkungan organisasi). Kondisi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr M Djamil kalau dibiarkan terus, maka dikhawatirkan mutu pelayanan kesehatan akan terus menurun dengan drastis sehingga kewajiban dari rumah sakit dan hak pasien tidak akan terpenuhi dan keadaan ini akhirnya juga akan mempengaruhi pada kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr M Djamil. Keadaan inilah yang menyebabkan perlu ditelitinya mengenai peranan soft skills dalam memoderasi sumber daya organisasi, keterikatan kerja dan kinerja karyawan dalam meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr M Djamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu manajemen, khususnya Manajemen Sumber Daya Manusia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 16 May 2016 04:22 |
Last Modified: | 16 May 2016 04:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8693 |
Actions (login required)
View Item |