DIAN, ARRISUJAYA (2013) BIOSORPSI ION LOGAM Cr(III), Cr(VI), Cd(II) dan Zn(II) DALAM LARUTAN MENGGUNAKAN KULIT BUAH ATAP (Arenga pinnata). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Fulltext)
1820.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pada saat ini pencemaran berlangsung di mana-mana dengan laju begitu cepat yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Kecenderungan pencemaran akhirakhir ini salah satunya mengarah kepada meningkatnya penggunaan bahan berbahaya beracun (B3) oleh berbagai kegiatan industri dengan pembuangan limbahnya kelingkungan (Achmad, 2004). Pencemaran perairan oleh logam berat merupakan isu lingkungan yang mendapat perhatian serius (Vasuderan et al., 2003). Berbagai metoda seperti pengendapan secara kimia, elektrodeposisi, pertukaran ion dan pemisahan dengan menggunakan membran telah digunakan untuk menyerap logam berat, tetapi harganya relatif mahal. Adsorbsi adalah cara alternatif yang memberikan prospek yang lebih baik, karena metoda ini efektif untuk menyerap logam berat dengan konsentrasi yang sangat sedikit dari buangan limbah. Karena itu beberapa biomaterial dari limbah hasil pertanian atau pun material biologi lain saat ini sedang diteliti secara intensif. Bahan penyerap yang terbuat dari limbah hasil pertanian ini sangat efektif dan efisien dengan biaya yang murah. Kulit Buah Atap (Arenga pinnata) kering dan yang telah digiling halus digunakan sebagai bahan biosorpsi ion logam Cr(III), Cr(VI), Cd(II) dan Zn(II) dalam larutannya. Metoda kolom (dinamis) digunakan untuk menentukan kapasitas penyerapan kulit buah atap dalam menyerap ion logam. Parameter yang digunakan adalah variasi ukuran partikel, pH larutan, kecepatan laju alir, dan konsentrasi ion logam serta berat kulit buah atap. Jumlah logam yang terserap dinyatakan sebagai berat(mg) logam yang terserap per berat(g) adsorben. Pengukuran ion logam menggunakan Atomic Absorption Spectrofotometer (AAS). Hasil penelitian memperlihatkan kapasitas penyerapan maksimum untuk logam Cr(III), Cr(VI), Cd(II) dan Zn (II) terjadi pada pH 3 dan 4. Ukuran partikel optimum pada ukuran partikel ≤ 180 μm. Konsentrasi optimum untuk ion logam adalah pada 75 dan 100 mg/L. Laju alir optimum adalah pada 1 mL/menit. Kapasitas penyerapan akan menurun jika berat biosorben bertambah, sedangkan efesiensi penyerapannya meningkat. Kapasitas penyerapan maksimum kulit buah atap (Arenga pinnata) terhadap ion logam Cr(III), Cr(VI), Cd(II) dan Zn(II) masing-masing 0.751, 0.806, 1.220 dan 1.651 mg/g. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kulit buah atap (Arenga pinnata) dapat dijadikan bahan penyerap ion logam Cr(III), Cr(VI), Cd(II) dan Zn(II) dalam larutan untuk sekala laboratorium.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 16 May 2016 04:03 |
Last Modified: | 16 May 2016 04:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8685 |
Actions (login required)
View Item |