PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT KOTRIMOKSAZOL GENERIK DAN PATEN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli SEBAGAI PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH SECARA IN VITRO

PUTI, ANGGUN SARI (2014) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT KOTRIMOKSAZOL GENERIK DAN PATEN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli SEBAGAI PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201404012350st_buat diupload.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (679kB)

Abstract

Infeksi saluran kemih merupakan salah satu infeksi yang sering ditemukan setelah infeksi saluran napas. Penyebab terbanyak infeksi saluran kemih adalah Escherichia coli. Kotrimoksazol merupakan kombinasi dari dua obat yaitu trimetoprim dan sulfametoksazol serta salah satu contoh antibiotik yang merupakan first-line therapy untuk infeksi saluran kemih. Kotrimoksazol terbagi menjadi dua jenis obat yaitu obat generik dan paten. Akan tetapi, belakangan ini penggunaan obat generik mulai menurun di masyarakat dan masyarakat cenderung meragukan kualitasnya. Padahal masyarakat yang akan diuntungkan jika mengetahui mutu obat generik tidak kalah dengan obat paten.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas daya hambat kotrimoksazol generik dan paten terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli sebagai penyebab infeksi saluran kemih secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini menggunakan 19 sampel isolat bakteri dari pasien infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Escherichia coli di RSUP Dr. M. Djamil yang ditentukan rumus minimal adequate sample size menggunakan metode difusi cakram dan dilihat perbandingan antara zona bebas kuman yang dibentuk oleh obat generik dan paten tersebut. Data yang diperoleh akan diolah secara statistik dengan uji hipotesis t-independent test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 17 sampel tidak didapatkan zona bebas kuman baik pada kotrimoksazol generik atau paten. Sedangkan pada 2 sampel lainnya didapatkan zona bebas kuman pada kedua obat kotrimoksazol generik dan paten. Setelah dilakukan analisis statistik menggunakan SPSS dengan uji t-independent test didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara sensitivitas bakteri Escherichia coli penyebab infeksi saluran kemih terhadap kotrimoksazol generik dan paten. Sedangkan resistensi yang terjadi pada 17 sampel lain diduga disebabkan penggunaan antibiotika yang meluas dan tidak tepat baik di rumah sakit maupun di kalangan masyarakat. Kata kunci: Escherichia coli, infeksi saluran kemih, sensitivitas, antibiotika generik dan paten

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 14 May 2016 07:32
Last Modified: 14 May 2016 07:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8627

Actions (login required)

View Item View Item