HAMDA, NAZRA (2014) KEDUDUKAN HAK INGKAR NOTARIS DIKAITKAN DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 49/PUU-X/2012. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (SKRIPSI)
201405261304th_hamda nazra 1010112036.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Keberadaan lembaga Notariat di Indonesia adalah untuk memenuhi kebutuhan akan alat bukti otentik yang sangat diperlukan, guna menjamin kepastian hukum serta kepentingan dan hak para pihak yang timbul karena adanya suatu perbuatan hukum yang mereka lakukan, yaitu demi mencegah terjadinya sengketa. Alat bukti otentik yang dimaksud adalah berupa akta otentik, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1868 KUHPerdata yaitu: “suatu akta otentik adalah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh undang-undang oleh atau dihadapan pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempat akta itu dibuat”. Pejabat umum (openbare ambtenaren) yang dimaksud, yang berwenang menerbitkan akta otentik tersebut salah satunya adalah Notaris.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 14 May 2016 06:57 |
Last Modified: | 14 May 2016 06:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8615 |
Actions (login required)
View Item |