DINAMIKA LITTERFALL DAN KECEPATAN DEKOMPOSISI SERASAH PADA AGROEKOSISTEM PERKEBUNAN KARET DI KABUPATEN DHARMASRAYA

BAYU, ISKANDAR (2014) DINAMIKA LITTERFALL DAN KECEPATAN DEKOMPOSISI SERASAH PADA AGROEKOSISTEM PERKEBUNAN KARET DI KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text
201404022242nd_skripsi pertanian.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian dinamika Litterfall dan kecepatan dekomposisi serasah pada agroekosistem perkebunan karet rakyat telah dilaksanakan pada bulan maret 2013 di nagari Gunung Medan Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Analisa daun tumbuhan dilakukan di laboratorium jurusan Tanah Fakultas Pertanian dan Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kecepatan dekomposisi sarasah pada perkebunan karet dan mengetahui potensi unsur hara yang dikembalikan ke sistem tanah melalui proses dekomposisi pada perkebunan karet. Penelitian ini dilakukan dengan metoda survei dan observasi lapangan terhadap dinamika jatuhan serasah yang terakumulasi pada permukaan tanah dengan menggunakan littertrap dan litterbag pada perkebunan karet selama 6 bulan. Pengambilan sampel dilanjutkan dengan pengamatan serasah meliputi persentase kehilangan bobot serasah, koefisien kecepatan dekomposisi dan kadar N,C,P,K, Ca dan Mg selama masa dekomposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika litterfal pada kebun karet sangat erat kaitannya dengan curah hujan yang terjadi. Dilihat pada akhir dekomposisi selama (6 bulan)bobot serasah tinggal pada dua jenis klon yang ditanam, 60 % berat kering serasah masih terdapat pada jenis klon PB (diatas permukaan tanah) dan 80% pada kedalaman 10 cm. Sedangkan untuk jenis klon BPM bobot serasah yang tinggal 70 % (diatas permukaan tanah) dan 90% pada kedalaman 10 cm. Fluktuasi perubahan hara pada serasah selama dekomposisi sangat beragam. Kehilangan bobot serasah dan dekomposisi lebih cepat terjadi pada kedalaman 10 cm dengan koefisien kecepatan dekomposisi (k) 0.148 diatas permukaan tanah (klon PB), 0.201 pada kedalam 10 cm (klon PB), 0.172 diatas permukaan tanah (klon BPM), dan 0.318 dalam kedalaman 10 cm (klon BPM). Berdasarkan komposisi unsur hara yang disumbangkan untuk 1 ton berat kering serasah (daun) tanaman karet pada klon PB 4.1 Kg N, 0.3 kg P, 1.3 kg K, 4.8 kg Ca, dan 9.2 kg Mg 9 (diatas permukaan tanah), dan 5.9 kg N, 0.4 kg P, 4.1 kg K, 6.0 Kg Ca, dan 11.5 kg Mg (pada kedalaman 10 cm). Kemudian pada klon BPM 5.9 kg N, 0.6 kg P, 3.0 kg K, 4.6 kg Ca dan 7.1 kg Mg 9diatas permukaan tanah) dan 7.5 kg N, 0.6 kg P, 5.4 kg K, 5.6 kg Ca dan 8.6 kg Mg (kedalaman 10 cm). Kata kunci : Litterfall, koefisien kecepatan dekomposisi, agroekosistem, perkebunan karet.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Mr Iswadi S Nupin
Date Deposited: 14 May 2016 05:21
Last Modified: 14 May 2016 05:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8577

Actions (login required)

View Item View Item