PELAKSANAAN PENDIDIKAN FORMAL TERHADAP ANAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KLAS. II.B TANJUNG PATI BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASAYARAKATAN

TEGUH, DINATA SAPUTRA (2014) PELAKSANAAN PENDIDIKAN FORMAL TERHADAP ANAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KLAS. II.B TANJUNG PATI BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASAYARAKATAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
201405221518nd_skripsi pdf teguh dinata saputra.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Setiap warga Negara berhak untuk mendapatkan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Tak terkecuali terhadap Anak yang sedang menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan. Anak ini kita kenal juga dengan istilah Anak Pidana. Anak Pidana adalah Anak yang berdasarkan putusan pengadilan menjalani pidana di LAPAS Anak paling lama sampai berumur 18 (delapan belas) tahun. Oleh karena itu, dalam konteks pemberian Pendidikan Formal terhadap Anak Pidana, penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas. II.B Tanjung Pati, dan mengangkatnya dalam bentuk judul “Pelaksanaan Pendidikan Formal terhadap Anak Pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas. II.B Tanjung Pati Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan”. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1). Bagaimanakah bentuk pembinaan terhadap Anak Pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas. II.B Tanjung Pati. (2). Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan formal terhadap Anak Pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas.II.B Tanjung Pati berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995. (3). Apakah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan formal terhadap Anak Pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas. II.B Tanjung Pati, dan bagaimanakah upaya mengatasi kendala tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu yuridis sosiologis yang bersifat deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Data yang diperoleh diolah dengan metode editing dan dianalisa secara kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan terhadap Anak Pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas.II.B Tanjung Pati dibagi dalam dua bentuk yakni Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian yang salah satu bentukya adalah Pendidikan Formal. Pendidikan Formal tersebut diberikan dalam dua bentuk program yakni Program Kejar Paket A dan Program Kejar Paket B. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Pendidikan Formal ini antara lain adalah, kurangnya jumlah Anak Didik dari syarat minimal untuk mengikuti Program Kejar Paket A maupun Program Kejar Paket B, kemudian belum bisanya Anak Pidana untuk berasimilasi dengan mengikuti Pendidikan Formal di luar Lembaga Pemasyarakatan, dan belum adanya Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan yang turut serta dalam pelaksanaan Pendidikan Formal di Lembaga Pemasyarakatan. Adapun saran yang dapat diusulkan yaitu: (1). Pemerintah perlu melakukan monitoring terhadap data-data pembinaan terhadap Warga Binaan. (2). Perlu dilakukan kerjasama yang lebih serius antara Pemerintah dalam hal ini Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar pelaksanaan Pendidikan Formal di Lembaga Pemasyarakatan dapat berjalan lebih efektif. (3). Pemerintah harus memperhatikan segala bentuk permasalahan yang terjadi terkait dengan pelaksanaan Pendidikan Formal di Lembaga Pemasyarakatan, karena pendidikan adalah hak bagi setiap warga Negara tanpa terkecuali.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 14 May 2016 03:47
Last Modified: 14 May 2016 03:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8571

Actions (login required)

View Item View Item