PUTRI, WEREZA (2014) ANALISIS CAMEL UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DI INDONESIA PERIODE 2010-2012. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (SKRIPSI)
201405221340nd_skripsi putri wereza 1010521033.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bank sebagai salah satu lembaga keuangan di dalam perekonomian suatu negara, berfungsi sebagai penunjang kelancaran sistem pembayaran, pelaksanaan kebijakan moneter, dan sarana untuk mencapai stabilitas sistem keuangan yang menjalankan usahanya berdasarkan prinsip kepercayaan. Di dalam menjalankan fungsi-fungsi bank, bank dituntut untuk berada dalam kondisi yang sehat. Tingkat kesehatan bank dapat dinilai dari beberapa indikator. Salah satu indikator utama yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank yang bersangkutan. Melalui laporan keuangan, kinerja suatu bank dapat diukur. Laporan keuangan yang diterbitkan bank berisi informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan, yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Hal tersebut terdapat dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 dan Surat Edaran No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 tentang sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum, yang menyebutkan bahwa kesehatan suatu bank merupakan kepentingan semua pihak yang terkait baik pemilik, pengelola bank, masyarakat pengguna jasa bank, dan Bank Indonesia selaku otoritas pengawas bank (Kurniasari, 2013). Untuk menilai kinerja atau kesehatan perusahaan perbankan umumnya digunakan lima aspek penilaian, yaitu: capital, asset, management, earnings, dan liquidity, yang biasa disebut CAMEL. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001, rasio CAMEL biasanya diproxykan menjadi Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Hasil pengukuran berdasarkan analisis CAMEL diterapkan untuk menentukan tingkat kesehatan bank yang dikategorikan dalam dua predikat yaitu: sehat dan tidak sehat. Dengan predikat bank tersebut, financial distress dapat segera diketahui dan dapat segera diatasi untuk mengantisipasi kebangkrutan bank.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 14 May 2016 03:42 |
Last Modified: | 14 May 2016 03:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8568 |
Actions (login required)
View Item |