AHMAD, HIDAYAT (2016) Evaluasi Kinerja Cement Mill Indarung V PT Semen Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
1. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
2. BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (462kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6)
3. BAB VI.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (17kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. TUGAS AKHIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
PT Semen Padang merupakan produsen semen di Sumatera Barat dengan kapasitas produksi semen 6.500.000 ton/tahun. Salah satu proses produksi semen adalah pada proses Cement Mill. Proses Cement Mill merupakan proses penggilingan klinker ditambahkan dengan gypsum dan material ¾ (limestone dan pozzoland) menjadi semen yang siap untuk dijual. Cement Mill Indarung V memiliki kapasitas produksi yang lebih besar jika dibandingkan dengan Indarung II, III dan IV dengan total kapasitas tahunan 3.168.000 ton/tahun. Untuk mencapai target produksi diharapkan tidak terjadinya shutdown pada Cement Mill. Walaupun demikian, terdapat beberapa gangguan sepanjang proses pengolahan semen di Cement Mill. Ada 6 gangguan yang terjadi pada Cement Mill, adalah : Elinst (Electrical Instrument), mekanikal, PMC (Preventive Maintenance Controlling), power off, produksi/proses dan standby. Dengan tingginya waktu shutdown maka dilakukan peningkatan kinerja dengan mangantispasi dan mengurangi penyebab kegagalan/gangguan yang terjadi pada Cement Mill. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini mengukur kinerja mesin dengan menentukan nilai ME (Machine Effectiveness) berdasarkan prinsip OEE (Overall Efectiveness Equipment). Selanjutnya dilakukan pemilihan peralatan mesin kritis berdasarkan waktu shutdown yang dianalisis menggunakan prinsip diagram pareto. Setelah didapatkan peralatan mesin kritis dilakukan penilaian dengan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk mendapatkan nilai RPN (Risk Priority Number) serta mengukur keandalan mesin kritis berdasarkan laju kerusakan mesin. Analisis penyebab shutdown mesin dilakukan dengan FTA (Fault Tree Analysis) dan cause-effect diagram. Setelah itu dilakukan usulan perbaikan kinerja Cement Mill untuk mitigasi kegagalan/gangguan pada peralatan Cement Mill. Berdasarkan hasil pengolahan didapatkan rata-rata nilai efektifitas mesin 80,52% Cement Mill 5Z1 dan 76,44% Cement Mill 5Z2 dengan tindakan pemeliharaan yang dilakukan adalah pemeliharaan normal dan pemeliharaan preventif. Tindakan Pemeliharaan dilakukan terhadap 7 jenis peralatan Cement Mill kritis yaitu, Mill, EP Screw Conveyor, Oelde Fan/Cement Mill Fan, Sepax Separator, Chain Bucket Elevator, Apron Conveyor dan Screw Conveyor. Hasil FMEA didapatkan 12 kegagalan/gangguan berdasarkan nilai RPN dari semua peralatan mesin kritis di Cement Mill 5Z1 dan 9 kegagalan/gangguan di Cement Mill 5Z2. Usulan peningkatan kinerja Cement Mill untuk mitigasi kegagalan diantaranya dilakukan peningkatan kualitas pemeliharaan Cement Mill, pengadaan sparepart yang baik dan tepat waktu serta saling berkoordinasi yang baik antara biro pemeliharaan dan biro produksi Cement Mill agar jadwal pemiliharaan tidak terganggu untuk mencapai kapasitas produksi semen. Kata Kunci: Cement mill, Waktu shutdown, Efektivitas mesin, Peralatan mesin kritis. Mitigasi kegagalan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | s1 teknik industri |
Date Deposited: | 16 May 2016 07:35 |
Last Modified: | 16 May 2016 07:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8523 |
Actions (login required)
View Item |