KESIAPAN BELAJAR MANDIRI MAHASISWA TAHUN PERTAMA PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

REZA SATRIA, PRIMA (2014) KESIAPAN BELAJAR MANDIRI MAHASISWA TAHUN PERTAMA PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
201404011356st_skripsi reza satria prima.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)

Abstract

Latar Belakang : Self-directed Learning (SDL) atau belajar mandiri adalah usaha individu yang otonomi untuk mencapai kompetensi akademis. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar mandiri dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu faktor internal (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan kesiapan) dan faktor eksternal (faktor keluarga dan faktor asal sekolah).Belajar mandiri merupakan faktor penting dalam sistem pembelajaran Problem-Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kesiapan belajar mandiri pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Pertama, kuesioner dasar yang berisi asal sekolah, cara seleksi masuk, motivasi, dan jenis kelamin. Kedua, kuesioner untuk mengukur kesiapan belajar mandiri yang diadopsi dari Lucy M Guglielmino (1978). Respondennya adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2013 yang berjumlah 276 responden. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang berasal dari SMA/setara sebagian besar memiliki kesiapan belajar mandiri pada tingkat rata-rata (40%). Sedangkan yang dari pesantren/sekolah yang diasramakan sebagian besar pada tingkat diatas rata-rata (54,54%). Mahasiswa yang masuk melalui cara seleksi SNMPTN sebagian besar memiliki kesiapan belajar pada tingkat di atas rata-rata (39,45%) sedangkan yang dari SBMPTN sebagian besar pada tingkat rata-rata (40,31%). Mahasiswa yang memiliki motivasi masuk Fakultas Kedokteran karena faktor orang tua sebagian besar memiliki kesiapan belajar mandiri pada tingkat ratarata (59,32%) sedangkan yang atas kemauan sendiri sebagian besar berada pada tingkat di atas rata-rata (45,87%)dan yang karena pengaruh teman/saudara sebagian besar berada pada tingkat rata-rata (47,82%). Mahasiswa yang berjenis kelamin lakilaki sebagian besar memiliki kesiapan belajar mandiri pada tingkat di atas rata-rata (43,47%) sedangkan yang perempuan sebagian besar memiliki kesiapan belajar mandiri pada tingkat rata-rata (41,54%). Kesimpulan : Kesiapan belajar mandiri mahasiswa tahun pertama berbeda-beda jika ditinjau berdasarkan asal sekolah, cara seleksi masuk, motivasi masuk Fakultas Kedokteran, dan jenis kelamin. Kepustakaan : 19 (1999-2010) Kata Kunci : Kesiapan belajar mandiri, asal sekolah, cara seleksi masuk, motivasi, jenis kelamin

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Mr Meivrizon Veri
Date Deposited: 12 May 2016 10:14
Last Modified: 13 May 2016 03:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8484

Actions (login required)

View Item View Item