IDENTIFIKASI KERAGAMAN GENETIK GEN HORMON PERTUMBUHAN (GH|Eco471) PADA ITIK KAMANG MENGGUNAKAN METODA PCR-RFLP

FADRIANSYAH, DAENGGO (2021) IDENTIFIKASI KERAGAMAN GENETIK GEN HORMON PERTUMBUHAN (GH|Eco471) PADA ITIK KAMANG MENGGUNAKAN METODA PCR-RFLP. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik gen hormon pertumbuhan (GH-Eco471) pada itik Kamang dengan menggunakan teknik PCR-RFLP (polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism). Penelitian ini menggunakan 120 sampel darah itik Kamang jantan dan betina berumur 10 minggu yang dipelihara secara intensif di Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat. Sampel darah itik Kamang diambil melalui vena brachialis sebanyak ± 1 ml. DNA dari sampel darah diisolasi menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit (Promega). DNA total kemudian diamplifikasi menggunakan sepasang primer F : 5’-CTG GAG CAG GCA GGA AAA TT-3’ dan R: 5’-TCC AGG GAC AGT GAC TCA AC-3’ yang menghasilkan fragmen exon 1 gen GH sepanjang 801 bp. Produk amplifikasi direstriksi dengan enzim Eco471 yang mengenali situs pemotongan G↓GWCC. Dari 120 sampel hasil restriksi diperoleh 3 bentuk genotip yaitu homozigot (+/+) sebanyak 18 dengan frekuensi genotp sebesar 0,15, heterozigot (+/-) sebanyak 76 dengan frekuensi genotip sebesar 0,63, dan homozigot (-/-) sebanyak 26 dengan frekuensi genotip 0,21. serta frekuensi alel (+) sebesar 0,47 dan frekuensi alel (-) sebesar 0,53. Berdasarkan frekuensi alel yang diperoleh bahwa secara genetik populasi itik Kamang ini bersifat polimorfik dan berada dalam ketidak seimbangan Hardy-Weinberg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof.Dr.Ir.Yurnalis,M.Sc
Uncontrolled Keywords: Enzim Eco471, gen GH (hormon pertumbuhan), itik Kamang, PCR RFLP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 teknik industri teknik industri
Date Deposited: 28 Sep 2021 03:45
Last Modified: 28 Sep 2021 03:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/84265

Actions (login required)

View Item View Item