EVALUASI PENGADAAN OBAT DENGAN E-PURCHASING MELALUI E-CATALOGUE DI DINAS KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2020

Adellia, Ramadhanti (2021) EVALUASI PENGADAAN OBAT DENGAN E-PURCHASING MELALUI E-CATALOGUE DI DINAS KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK_Adellia Ramadhanti.pdf - Published Version Download (237kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan)_Adellia Ramadhanti.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB AKHIR (Penutup/ Kesimpulan)) BAB AKHIR (Penutup)_Adellia Ramadhanti.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA_Adellia Ramadhanti.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL_Adellia Ramadhanti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Proses pengadaan obat melalui e-Catalogue di Dinas Kesehatan Kota Padang telah diterapkan sejak tahun 2014, tetapi masih ditemui kendala dalam pelaksanaannya. Penelitian ini dilakukan untuk menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan pengadaan obat dengan e-Purchasing melalui e-Catalogue di Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2020. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif mengenai pengadaan obat dengan e-Catalogue mulai dari input, proses, dan outputnya. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Analisis data menggunakan analisis isi dengan metode validasi menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Informan berjumlah 5 orang yang ditetapkan dengan purposive sampling. Hasil Realisasi pengadaan obat dengan e-Purchasing yaitu sebesar 80%. Permasalahan dalam pengadaan obat dengan e-Purchasing yaitu kurangnya SDM sebagai petugas pengadaan, sinyal internet kurang memadai, keterlambatan pelaporan LPLPO, kesalahan perhitungan kebutuhan obat, harga obat tidak tetap, stok obat tidak selalu tersedia, dan lamanya waktu tunggu kedatangan obat. Pada tahun 2020 tidak terjadi kekosongan obat karena rendahnya kunjungan pasien akibat pandemi COVID-19. Kesimpulan Tingkat keberhasilan pengadaan obat dengan e-Purchasing di Dinas Kesehatan Kota Padang belum mencapai 100% karena masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Sebaiknya pihak Instalasi Farmasi Kota Padang membuat rekapitulasi dari realisasi pengadaan obat agar dapat melihat gambaran capaian keberhasilan dengan pengadaan obat secara e-Purchasing.

Actions (login required)

View Item