PENERAPAN MODEL MULTILEVEL PADA HASIL UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN AJARAN 2008/2009 DI KOTA PADANG

PRIMAWATI, PRIMAWATI (2011) PENERAPAN MODEL MULTILEVEL PADA HASIL UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN AJARAN 2008/2009 DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
1730.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (970kB)

Abstract

Model multilevel dapat digunakan untuk data dengan struktur hierarki yaitu dengan struktur tersarang. Pendidikan di sekolah merupakan sebuah contoh jelas dari sistem hierarki dimana sejumlah individu merupakan subyek yang mempengaruhi kelompok. Model yang digunakan adalah model 2 level. Siswa merupakan unit pengamatan pada level 1 dan sekolah adalah unit pengamatan pada level 2, dengan jenis kelamin siswa merupakan peubah penjelas pada level 1 dan standar sekolah sebagai peubah penjelas pada level 2. Model matematis berikut adalah model struktur 2 level dengan satu peubah penjelas level 1 : ij j j ij ij y    X  0 1 nilai 0 j  dan 1 j  dapat diperoleh dengan mengasumsikan 0 j  dan 1 j  sebagai respons dari persaman-persamaan berikut : j j j Z u0 00 10 0      dan j j j Z u1 01 11 1      Berdasarkan data nilai UN tahun 2008/2009 nilai tertinggi diperoleh oleh SMA 1 Padang untuk total nilai UN, UN Bahasa Indonesia dan nilai UN Fisika. SMA PGRI 2 Padang mempunyai median yang lebih tinggi dibandingkan sekolah lain, bahkan untuk beberapa mata pelajaran, sekolah ini memiliki nilai yang melebihi nilai dari sekolah berstandar SSN bahkan RSBI. Pada sekolah ini juga terlihat bahwa data cenderung tidak bervariasi, atau dengan kata lain cenderung homogen.Model multilevel digunakan untuk melihat ada tidaknya pengaruh dari jenis kelamin siswa dan standar sekolah terhadap nilai ujian nasional. Berdasarkan analisis multilevel, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan nyata standar sekolah untuk data total nilai UN, nilai UN Bahasa Indonesia, nilai UN Matematika, nilai UN Fisika, nilai UN Biologi. Dan tidak terdapat pebedaan nyata antar standar sekolah terhadap nilai UN bahasa Inggris dan Nilai UN Kimia. Berdasarkan jenis kelamin siswa, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan nyata antara siswa laki-laki dan perempuan dalam perolehan nilai UN Bahasa Indonesia, nilai UN Bahasa Inggris, nilai UN Matematika, nilai UN Fisika. Untuk rata-rata total nilai UN, Kimia dan rata-rata UN Biologi, tidak terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam perolehan rata-rata nilai UN tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 12 May 2016 07:13
Last Modified: 29 May 2016 06:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8409

Actions (login required)

View Item View Item