Annisa, Okta Flowrenza (2021) RANCANG BANGUN SISTEM AEROPONIK INDOOR MENGGUNAKAN LED GROW LIGHT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK ANNISA OKTA FLOWRENZA 1711112033.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1 ANNISA OKTA FLOWRENZA 1711112033.pdf - Published Version Download (281kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Penutup)
BAB V ANNISA OKTA FLOWRENZA 1711112033.pdf - Published Version Download (281kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA ANNISA OKTA FLOWRENZA 1711112033.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Permasalahan ketersediaan lahan yang semakin sempit dan terjadinya perubahan iklim dapat mempengaruhi produksi dan kondisi tanaman sehingga perlu adanya suatu teknologi baru. Sistem aeroponik Indoor dapat membudidayakan berbagai sayuran, salah satunya kangkung. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem aeroponik Indoor dengan menggunakan nozzle, RTC DS3231, Sensor Photoresistor, Sensor TDS dan LED Grow light yang dilengkapi mikrokontroler Arduino Mega yang terintegrasi secara otomatis sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan terkontrol. Penelitian dimulai dengan adanya perancangan fungsional, perancangan struktural, dan pengujian alat. Tingkat Sensor Photoresistor didapatkan nilai rata-rata tingkat eror selama 30 hari sebesar 6,12 % dengan nilai tingkat akurasi sebesar 93,88 %. Pada sensor TDS memiliki rata-rata tingkat eror sebesar 7,77 % dengan tingkat akurasi sebesar 92,23 %. Sistem aeroponik Indoor selama 30 hari dengan mendapatkan intensitas cahaya sebesar 1.652,54 lux dengan suhu berkisar 27,16 – 30,96 0C dan RH berkisar 69,74– 90,21 %. Sedangkan pada sistem tanam polybag outdoor mendapatkan intensitas cahaya sebesar 12.377,24 lux dengan suhu berkisar 27,52 – 34,66 0C dan RH berkisar 61,38 – 88,57 %. Hasil pengamatan tanaman kangkung selama 30 hari pada aeroponik rata-rata tinggi tanaman 134,87 mm dengan jumlah daun 8 helai. Sedangkan pada polybag didapatkan rata-rata tinggi tanaman 266,34 mm dengan jumlah daun 11 helai. Hasil tanaman kangkung berbeda dikarenakan terdapat beberapa faktor lain pertumbuhan tanaman yang belum dikontrol. Kata Kunci – Aeroponik, LED Grow Light, Sensor Photoresistor, Sensor TDS
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Unnamed user with username tekpertanian |
Date Deposited: | 27 Sep 2021 07:17 |
Last Modified: | 27 Sep 2021 07:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/83931 |
Actions (login required)
View Item |