UPAYA KOMUNITAS MENYELESAIKAN KONFLIK DENGAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN SAWIT: ANALISIS STRUKTURAL RESOLUSI KONFLIK DI NAGARI TIKU V JORONG DAN NAGARI KAPA

Siska, Adhariani (2021) UPAYA KOMUNITAS MENYELESAIKAN KONFLIK DENGAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN SAWIT: ANALISIS STRUKTURAL RESOLUSI KONFLIK DI NAGARI TIKU V JORONG DAN NAGARI KAPA. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak new.pdf - Published Version Download (83kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (340kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6) BAB Akhir new.pdf - Published Version Download (84kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka new.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview
	Text (Full Tesis) Tesis Full Siska 1920812011 new.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya konflik yang terjadi antara komunitas setempat dengan perusahaan perkebunan sawit di Provinsi-provinsi sentra perkebunan sawit dan sedikitnya studi tentang resolusi konflik. Salah satu provinsi sentra perkebunan sawit yang banyak konflik perkebunan itu adalah Provinsi Sumatera Barat. Konflik kelapa sawit itu juga banyak terjadi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyebab struktural keberhasilan pimpinan komunitas menyelesaikan konflik perkebunan dengan perusahaan perkebunan sawit. Untuk memahami permasalahan ini, penulis menggunakan teori forum shopping, teori akses, dan teori peluang politik formal dan informal. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan strategi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan dokumen dan wawancara mendalam. Unit analisis untuk menfokuskan kajian dalam penelitian ini adalah peristiwa resolusi konflik, yaitu aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh orang untuk mengakhiri suatu konflik dengan orang lain. Peneliti membandingkan dua kasus konflik perkebunan sawit antara komunitas dengan perusahaan yang sama-sama menjadi anak perusahaan Wilmar Group Internasional: Komunitas Nagari Kapa Kabupaten Pasaman Barat dengan PT. PHP 1 yang berhasil diselesaikan di luar peradilan dan kedua adalah konflik antara komunitas Nagari Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara dengan PT. AMP Plantation yang belum berhasil diselesaikan. Kedua perusahaan sama-sama anak perusahaan Wilmar Group. Hasil penelitian ini adalah dua komunitas yang sama-sama berkonflik dengan perusahaan Wilmar Group Internasional dengan hasil yang berbeda. Bila dilihat dari isu konflik, ada perbedaan dan kesamaan diantara dua komunitas: Keduanya sama-sama mengeluhkan dan menuntut kebun plasma. Perbedaannya, komunitas Kapa menuntut dikeluarkannya tanah dari usulan HGU perusahaan, dengan demikian untuk mempertahankan satatus tanah ulayat untuk perkebunan sawit. Kedua komunitas tersebut sama-sama melakukan upaya negosiasi bilateral yang tidak berhasil. Namun, pimpinan Kapa menggunakan jalur resolusi konflik RSPO untuk menyelesaiakan konflik berkenaan dengan kebun plasma, sedangkan pimpinan Tiku V Jorong menggunakan pemerintah Kabupaten sebagai pihak ketiga.

Actions (login required)

View Item