Pengaruh Pemberian Vitamin E terhadap Kadar Malondialdehid Serum Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang terpapar Allethrin

Vanesha, Azzura (2021) Pengaruh Pemberian Vitamin E terhadap Kadar Malondialdehid Serum Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang terpapar Allethrin. Diploma thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text (Cover & Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (377kB) | Preview
[img] Text (BAB 1 Pendahulun)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (307kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (172kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (309kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Allethrin merupakan bahan aktif yang umum digunakan dalam mat anti nyamuk elektrik. Inhalasi allethrin dapat mengakibatkan gangguan pada hati untuk melakukan detoksifikasi secara sempurna yang menyebabkan munculnya radikal bebas akibat terjadinya peroksidasi lipid pada membran sel. Malondialdehid merupakan hasil dari peroksidasi lipid dan sebagai biomarker terjadinya stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar malondialdehid (MDA) serum tikus putih (Rattus norvegicus) jantan yang terpapar allethrin. Penelitian merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian post-test only control group design. Sampel merupakan simpanan serum tikus sebanyak 30 serum yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kontrol negatif (K), kontrol positif (KP), dan perlakuan (P). Kelompok K merupakan kelompok yang tidak diberi paparan allethrin. Kelompok KP dan P terpapar allethrin selama 31 hari dan kelompok P diberi vitamin E dengan dosis 1 ml. Pengukuran kadar MDA serum dilakukan dengan metode thiobarbituric assay menggunakan spektrofotometer. Analisis data menggunakan One Way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar MDA serum kelompok K 1,89 nmol/ml, kelompok KP 3,03 nmol/ml, dan kelompok P 1,91 nmol/ml. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok K dengan KP. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok K dengan P (p > 0,05). Kesimpulan: pemberian vitamin E memberikan respon terhadap penurunan kadar MDA tikus yang terpapar allethrin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Allethrin, Vitamin E, malondialdehid
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 22 Sep 2021 03:57
Last Modified: 22 Sep 2021 03:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/83081

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item