SUPLEMENTASI MINERAL KOMPLIT MENGGUNAKAN TEPUNG KALSIT BATU DAN CANGKANG KERANG UNTUK PERBAIKAN PERFORMAN ANAK ENTOK PERIODE STARTER

RAFIDAH, RAFIDAH (2021) SUPLEMENTASI MINERAL KOMPLIT MENGGUNAKAN TEPUNG KALSIT BATU DAN CANGKANG KERANG UNTUK PERBAIKAN PERFORMAN ANAK ENTOK PERIODE STARTER. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER AND ABSTRACK)
COVER DAN ABSTRAK .pdf - Published Version

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENDAHULUAN)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENUTUP)
PENUTUP.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (360kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI RAFIDAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

SUPLEMENTASI MINERAL KOMPLIT MENGGUNAKAN TEPUNG KALSIT BATU DAN CANGKANG KERANG UNTUK PERBAIKAN PERFORMAN ANAK ENTOK PERIODE STARTER RAFIDAH, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. H. Khalil, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Mirzah, MS Bagian Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, 2021 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari manfaat suplementasi mineral terhadap anak entok periode starter, mempelajari manfaat proses kalsinasi batu dan cangkang pensi, serta membandingkan suplementasi mineral lokal dengan mineral komersil. Penelitian ini menggunakan 16 ekor induk entok dengan umur kisaran antara 35-36 minggu, setiap induk mempunyai anak baru menetas berkisar antara 9-16 ekor. Setiap perlakuan terdiri atas 4 ekor induk entok yang mempunyai anak baru menetas sebagai ulangan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Ransum perlakuan terdiri dari: (P1) Ransum basal + 5% mineral komplit kalsit, (P2) Ransum basal + 5% mineral komplit non kalsit, (P3) Ransum basal + 5% mineral komersil B-12, (P4) Ransum basal tanpa penambahan mineral (kontrol). Penelitian dilakukan selama 8 minggu. Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan berat badan, konversi ransum dan mortalitas (persentase kematian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum berkisar antara 49,08-70,67 g/ekor/hari, pertambahan berat badan berkisar antara 9,46-16,47 g/ekor/hari, konversi ransum berkisar antara 3,91-5,97 dan mortalitas berkisar antara 8,13-34,88%. Suplementasi mineral komplit berbasis bahan lokal menunjukkan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, konversi ransum dan mortalitas namun, perlakuan memberikan hasil berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat badan. Kesimpulan penelitian ini adalah suplementasi mineral komplit berbasis bahan lokal lebih baik dibandingkan dengan suplementasi mineral komersil B-12 dan tanpa penambahan mineral terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan, konversi ransum dan mortalitas. Proses kalsinasi batu dan cangkang sebagai komponen yang ditambahkan pada ransum entok periode starter dapat menurunkan angka mortalitas dan konversi ransum, sehingga pemberian mineral untuk memenuhi kebutuhan mineral entok periode starter lebih baik menggunakan penambahan mineral komplit lokal. Peternak boleh memilih mineral komplit kalsit atau mineral komplit non kalsit. Kata Kunci: Anak Entok, Kalsit, Batu, Cangkang, Mineral Lokal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. H. Khalil, M.Sc
Uncontrolled Keywords: Anak Entok, Kalsit, Batu, Cangkang, Mineral Lokal.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 teknik industri teknik industri
Date Deposited: 22 Sep 2021 03:05
Last Modified: 22 Sep 2021 03:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82976

Actions (login required)

View Item View Item