KARAKTERISTIK IBU PADA PENDERITA ABORTUS DAN TIDAK ABORTUS DI RS DR.M. DJAMIL PADANG TAHUN 2011-2012

RESYA, I. NOER (2013) KARAKTERISTIK IBU PADA PENDERITA ABORTUS DAN TIDAK ABORTUS DI RS DR.M. DJAMIL PADANG TAHUN 2011-2012. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1684.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (423kB)

Abstract

Faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap terjadinya abortus adalah pekerjaan ibu dan pendidikan ibu. Gustina menyatakan bahwa 90% dari ibu hamil yang mengalami abortus merupakan ibu dengan pendidikan rendah. Hal ini dapat terjadi karena pada ibu dengan pendidikan rendah cenderung kurang memperhatikan kesehatan dirinya terutama kehamilannya (Gustina, 2012). Sugiharti dalam penelitiannya menyebutkan bahwa dari 178 ibu hamil yang mengalami abortus 37,6% persen diantaranya adalah ibu yang bekerja. Hal ini mungkin disebabkan karena tingkat kelelahan fisik pada ibu yang bekerja lebih tinggi daripada ibu yang tidak bekerja dan dapat memengaruhi kesehatan reproduksi ibu (Sugiharti, 2011). Berdasarkan uraian diatas dan belum adanya penelitian tentang perbedaan karakteristik ibu pada penderita abortus dan tidak abortus di RS. Dr. M. Djamil Padang dalam lima tahun terakhir ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan karakteristik ibu pada penderita abortus dan tidak abortus di RSUP. Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2011-Desember 2012.

Actions (login required)

View Item