EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAERAH BINAAN (SIDARBIN)DENGAN PENDEKATAN HUMAN ORGANIZATION TECHNOLOGY(HOT) - NET BENEFIT MODELS (Studi Kasus pada Puskesmas Jaya Mukti Kota Dumai Tahun 2019)

IDRUS, MUHAMMAD (2020) EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAERAH BINAAN (SIDARBIN)DENGAN PENDEKATAN HUMAN ORGANIZATION TECHNOLOGY(HOT) - NET BENEFIT MODELS (Studi Kasus pada Puskesmas Jaya Mukti Kota Dumai Tahun 2019). Masters thesis, University of Andalas.

Preview	Text (Abstrak) 1 Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (430kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) 2 BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
Preview	Text (Penutup) 3 BAB AKHIR Penutup.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (Thesis Full Text) 5 Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan teknologi yang salah satunya teknologi informasi komunikasi (TIK) membantu manusia menyelesaikan pekerjaan sehari-hari baik secara individu maupun organisasi. Sistem informasi daerah binaan (SIDARBIN) Kota Dumai adalah merupakan media pencatatan dan pelaporan berbasis teknologi informasi, yang berisi form pendataan keluarga sesuai indikator keluarga sehat (PIS-PK) ditambah dengan indikator SPM serta data indikator lain sesuai kebutuhan daerah. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan evaluasi terhadap keberhasilan implementasi SIDARBIN dengan Pendekatan HOT Fit Models, studi kasus dilakukan di Puskesmas Jaya Mukti Kota Dumai. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method. Tahap awal dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross sectional dengan instrumen kuesioner terhadap 50 orang responden pengguna aplikasi SIDARBIN. Selanjutnya dilakukan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, Focus Group Disscussion (FGD) dan observasi.Hasil analisis univariat pada komponen Human, Organization, dan technology terdistribusi dalam kategori mudah dan baik, pada analisis bivariat dengan chi-square terdapat hubungan signifikan antara komponen HOT terhadap Net Benefit SIDARBIN pada α 0,05. Analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda, variabel komponen HOT mempengaruhi Net Benefit SIDARBIN. Kekuatan pengaruh adalah 68,1 % secara keseluruhan cukup kuat. Variabel yang paling berpengaruh terhadap Net Benefit SIDARBIN yaitu Technology dengan nilai kuat pengaruh β sebesar 0,528 artinya cukup kuat ke arah positif, semakin baik responden menggunakan teknologi maka semakin baik pula Net Benefit SIDARBIN. Hasil eksplorasi kualitatif terhadap komponen HOT dan Net Benefit dirumuskan aspek-aspek yang menjadi pendorong dan penghambat keberhasilan implementasi SIDARBIN. Evaluasi keberhasilan implementasi SIDARBIN menggunakan kerangka HOT-Net Benefit di Puskesmas Jaya Mukti secara umum pada kategorikan mudah, baik dan bermanfaat. Kata Kunci: Teknologi, SIDARBIN, HOT-Net Benefit Models, Puskesmas

Actions (login required)

View Item