Perbedaan Pola Pengaturan Temperatur Mesin Tetas Terhadap Daya Tetas, Bobot Tetas dan Lama Menetas Telur Itik Sikumbang Janti

Sarah, Triana (2021) Perbedaan Pola Pengaturan Temperatur Mesin Tetas Terhadap Daya Tetas, Bobot Tetas dan Lama Menetas Telur Itik Sikumbang Janti. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (401kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (326kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT SARAH TRIANA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola pengaturan temperatur mesin tetas terhadap susut telur, lama menetas, bobot tetas, daya tetas dan mortalitas embrio itik Sikumbang janti. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2021 di UPT Fakultas Peternakan Universitas Andalas dengan menggunakan 180 butir telur fertil yang ditempatkan pada 3 mesin tetas yang berukuran 150 x 100 x 50 cm dengan 60 butir telur fertil setiap mesin tetas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisa data secara deskriptif yaitu menghitung masing-masing nilai persentase dari 3 perlakuan. Pola pengaturan temperatur mesin tetas mesin tetas yaitu P1 (37,50C (hari 1-25) dan 370C (hari 26-28)), P2 suhu dinaikan 400C (hari 22-24) selama 3 jam per hari, P3 suhu dinaikan 420C (hari 22-24) selama 3 jam per hari. Variabel yang diamati adalah susut telur, lama menetas, bobot tetas, daya tetas dan mortalitas embrio. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil kisaran persentase susut telur antara 12,37-13,21%, lama menetas antara 630,35-680,37 jam, bobot tetas antara 41,94-45,20 gram, daya tetas antara 28,33-71,67%, mortalitas fase ketiga 15,00-40,00% dan mortalitas fase akhir 15,68-52,77%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pola pengaturan temperatur mesin tetas P3 lebih efektif dan efisien dalam mencapai penetasan optimal dengan hasil susut telur 13,21%, lama menetas 630,35 jam, bobot tetas 41,94 gram, daya tetas 71,67%, mortalitas fase ketiga 15,00% dan mortalitas fase akhir 15,68%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Tertia Delia Nova,MS
Uncontrolled Keywords: temperatur mesin tetas, telur itik sikumbang janti, susut telur, bobot tetas, daya tetas.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 teknik industri teknik industri
Date Deposited: 16 Sep 2021 03:29
Last Modified: 16 Sep 2021 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82304

Actions (login required)

View Item View Item