Ikhwan Fikri, Maulidan (2021) Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Berdasarkan Data Magnetik Daerah Panas Bumi Semurup Kabupaten Kerinci. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Interpretasi struktur bawah permukaan di daerah panas bumi Semurup telah dilakukan menggunakan metode geomagnet. Akuisisi data dilakukan pada area berdimensi 1500 m × 1400 m yang terdiri dari 160 titik. Nilai anomali magnetik yang didapatkan berasal dari nilai induksi magnetik total yang telah dikoreksi IGRF dan variasi harian, kemudian reduksi ke ekuator dan kontinuasi ke atas untuk menghilangkan noise serta memisahkan anomali lokal dan regional. Setelah dilakukan pemrosesan data, diperoleh nilai medan magnetik total daerah penelitian sebesar -1730,4 nT sampai dengan 1909,0 nT. Anomali magnetik pada daerah penelitian didominasi oleh nilai negatif. Dari hasil pemodelan 2D, menunjukkan bahwa terdapat 5 lapisan yang dapat digolongkan ke dalam 3 bagian utama sistem panas bumi. Lapisan pertama dan kedua sebagai caprock dengan kedalaman hingga 850 meter yang terdiri dari batuan sedimen, lempung, dan batu pasir. Lapisan ketiga diindikasikan sebagai reservoir dengan kedalaman 850 sampai 1450 m dan didominasi oleh batu pasir dan alterasi lempung. Hotrock pada lapisan keempat dan kelima dengan kedalaman di bawah 1450 m dengan jenis batuan beku basalt serta adanya intrusi dari lava dasitik dari arah timur laut daerah penelitian, serta sesar Siulak sebagai zona outflow fluida panas bumi. Keberadaan 3 bagian utama dan zona sesar ini mengindikasikan bahwa daerah Semurup memiliki potensi panas bumi dan cocok untuk dikembangkan ke ekplorasi lanjut. Kata kunci: anomali magnetik, caprock, hotrock, panas bumi, reservoir.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 16 Sep 2021 03:20 |
Last Modified: | 16 Sep 2021 03:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82215 |
Actions (login required)
View Item |