Penerapan Teknologi Bioflok dan Analisis Kualitas Air pada Sistem Akuaponik Pasang Surut terhadap Kandungan Amonia, Nitrit dan Nitrat

Arif, Yuliansyah (2021) Penerapan Teknologi Bioflok dan Analisis Kualitas Air pada Sistem Akuaponik Pasang Surut terhadap Kandungan Amonia, Nitrit dan Nitrat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstract) Cover Skripsi.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (46kB) | Preview
Preview	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (160kB) | Preview
	Text (Skripsi full) Skripsi_ARIF YULIANSYAH 1610412014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penerapan teknologi bioflok pada sistem akuaponik pasang surut yang merupakan integrasi dari budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) dan selada (Lactuca sativa L.) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknologi bioflok terhadap kualitas air kandungan amonia, nitrit, nitrat, pH dan suhu didalam air pada sistem akuaponik pasang surut. Hasil penelitian diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 200-700 nm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh konsentrasi amonia berkisar antara (0,6443 - 5,8140 mg/L), nitrit (0,1253 – 0,3086 mg/L) dan nitrat (1,0312 – 4,8296 mg/L), pH air (7,7 – 7,9) dan suhu air (24,9 – 28,6°C). Secara keseluruhan konsentrasi nitrat, pH dan suhu berada dibawah baku mutu PPRI No. 22 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup kecuali konsentrasi amonia dan nitrit berada diatas baku mutu kualitas air sungai kelas 3. Konsentrasi amonia tertinggi terdapat pada tangki kolam ikan hari ke-28 yaitu 5,8140 mg/L sedangkan untuk konsentrasi nitrit tertinggi terdapat pada tangki sirkuit tanaman hidroponik hari ke-21 yaitu 0,3086 mg/L dan untuk konsentrasi nitrat tertinggi terdapat pada tangka kolam ikan hari ke-28 yaitu 4,8296 mg/L. Penerapan teknologi bioflok pada sistem akuaponik memperlihatkan hasil yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas air jika dibandingkan dengan tanpa menggunakan teknologi bioflok dan juga hasil tanaman selada yang baik ditandai dengan tidak ada tanaman yang menguning akibat kekurangan nutrisi.

Actions (login required)

View Item