PERANCANGAN ULANG ALAT BANTU DAN METODE KERJA PENCETAKAN BATU BATA DI KABUPATEN SIJUNJUNG

Junisa, Insani (2021) PERANCANGAN ULANG ALAT BANTU DAN METODE KERJA PENCETAKAN BATU BATA DI KABUPATEN SIJUNJUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (251kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (654kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (360kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir_Junisa Insani_1710931018) Tugas Akhir_Junisa Insani_1710931018.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pekerja batu bata rentan terhadap gangguan otot. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah sikap kerja/ postur kerja. Sikap kerja yang tidak ergonomis dapat menimbulkan beban tambahan pada pekerja sehingga menimbulkan kelelahan. Berdasarkan pengamatan awal di industri batu bata di Kabupaten Sijunjung tepatnya di Kecamatan Kupitan, telah ditemukan beberapa permasalahan pada postur tubuh pekerja industri batu bata. Pekerjaan yang masih manual yang dilakukan oleh tenaga fisik manusia, mengakibatkan adanya keluhan nyeri pada bagian tubuh tertentu oleh pekerja. Dari hasil evaluasi sistem kerja dilakukan dengan menggunakan metode NBM dan metode REBA terhadap 10 pekerja dari 5 sentra pembuatan batu bata terdapat 128 keluhan sakit dan 28 keluhan sangat sakit pada berbagai segmen tubuh tertentu. Skor REBA paling tinggi terjadi di stasiun kerja pencetakan yaitu skor 11 dengan resiko sangat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang ulang alat bantu baru untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan produktivitas serta memperbaiki metode kerja baru. Perbaikan rancangan pada stasiun kerja pencetakan meliputi perbaikan meja, kursi, alat cetak, alat potong, perata, dan pendorong. Rancangan yang telah diperbaiki dievaluasi kembali menggunakan metode REBA dan dilakukan perancangan ulang metode kerja yang baru berdasarkan alat bantu dan fasilitas kerja baru. Hasil evaluasi menunjukkan penurunan skor REBA menjadi 4 dengan resiko sedang dan pengurangan waktu baku menjadi 88,07 detik/ 4 produk dan mengurangi waktu menganggur sebesar 14 detik. Alat bantu dan metode kerja yang baru dapat meningkatkan produktivitas menjadi 1228 produk/hari, investasi untuk membuat alat bantu baru sebesar Rp485.000 dan dapat dikembalikan dalam waktu 1 hari produksi.

Actions (login required)

View Item