EKSISTENSI ORGANISASI YAYASAN KOTO GADANG (YKG) DI NAGARI KOTOGADANG KECAMATAN IV KOTO KABUPATEN AGAM SELAMA TAHUN 1985-2010

Gina Rendi, Adelia (2021) EKSISTENSI ORGANISASI YAYASAN KOTO GADANG (YKG) DI NAGARI KOTOGADANG KECAMATAN IV KOTO KABUPATEN AGAM SELAMA TAHUN 1985-2010. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (407kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Kesimpulan) Bab V.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menfokuskan kepada Eksistensi Organisasi. Banyaknya masyarakat Kotogadang yang pergi merantau, menimbulkan dampak terhadap Aset-aset Nagari Kotogadang. Dampak-dampak yang ditimbulkan seperti harta pusaka seperti sawah-sawah dan ladang milik masyarakat asli Kotogadang menjadi terbengkalai. Nagari Kotogadang rata-rata dihuni oleh para pendatang yang bermukim di Nagari Kotogadang, para pendatang inilah yang diberi amanah oleh masyarakat asli Kotogadang yang merantau untuk mengurus harta pusako mereka seperti sawah dan ladang. Namun banyak dari pendatang tersebut yang semena-semena terhadap sawah dan ladang yang dititipkan oleh pemilik kepada mereka. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Hal pokok dalam penelitian ini adalah melalui penulisan majalah Canang yang merupakan sebuah media cetak yang diwariskan secara turun temurun sebagai pakan kaba masyarakat Kotogadang. Serta melalui beberapa wawancara mendalam terhadap pelaku seperti, pengurus Yayasan, masyarakat umum, serta pegawai pemerintah. Layaknya studi Ilmu Sejarah, penulisan Skripsi ini menggunakan metode sejarah yang meliputi Heuristik (pengumpulan data), Kritik Sumber, Interpretasi dan Historografi (Penulisan). Terbentuknya sebuah Organisasi yang bernama Yayasan Kotogadang (YKG) sebagai kelanjutan dari Sticthing Waterleiding tahun 1938 dan diperbaharui lagi pada tahun 1985. Yayasan ini merupakan sebuah sarana masyarakat Kotogadang dalam menjaga aset-aset harta pusaka seperti sawah dan ladang Nagari Kotogadang dari para pendatang yang semena-mena terhadap harta pusaka masyarakat Kotogadang. Yayasan Kotogadang (YKG) merupakan wadah bagi masyarakat Kotogadang untuk menjalin komunikasi yang efektif bagi anak nagari Kotogadang baik itu yang berada di rantau maupun di Kotogadang sendiri. Sehingga dapat menjalin kerjasama yang baik dalam mengupayakan dan memajukan kampung halaman. Pendirian Yayasan Kotogadang (YKG) merupakan wujud perhatian antarwarga Kotogadang di Kotogadang maupun di rantau dalam mengelola dan menjaga harta pusaka warisan nenek moyang terdahulu. Serta melanjutkan pembangunan di bidang Ekonomi, Sosial, Pendidikan, Pemerintah bagi kemajuan kampung halaman Kotogadang. Dalam proses melaksanakan program-program, yayasan Kotogadang (YKG) rata-rata mendapat banyak dukungan bagi masyarakat dan pemerintah, namun masih ada beberapa masyarakat yang kurang berkenan dengan kegiatan yang dilakukan oleh yayasan, karena sebagian mereka menganggap beberapa program yang dilakukan yayasan tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. Kata kunci: Nagari Kotogadang, Organisasi, Yayasan Kotogadang (YKG), Harta Pusaka

Actions (login required)

View Item