KAJIAN TOKSISITAS AKUT DARI FRAKSI AIR DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN

Yaasinta, Safira and Helmi, Arifin and Dian, Ayu Juwita (2021) KAJIAN TOKSISITAS AKUT DARI FRAKSI AIR DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview
Preview	Text (bab 1 pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview
Preview	Text (bab 5 penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview
	Text (Full Text) Yaasinta Safira - 1711011024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) merupakan salah satu tumbuhan obat yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini memiliki efek farmakologi diantaranya antihipertensi, mengobati asam urat, dan hepatoprotektor. Salah satu data yang diperlukan untuk memastikan keamanan suatu obat ialah toksisitas. Uji toksisitas akut sebagai uji awal (screening test) perlu dilakukan pada suatu produk obat yang akan dipasarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai LD50, kategori GHS (Globally Harmonised System) dan gejala toksik dari fraksi air daun afrika. Metode yang digunakan untuk uji toksisitas akut adalah Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) 423. Uji menggunakan 18 ekor mencit putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok dengan dosis awal 300 mg/kg. Selama 24 jam, total hewan yang mati dicatat dan didapatkan data toksisitas akut. Pengujian dilanjutkan dengan uji toksisitas tertunda selama 14 hari pada mencit yang masih hidup. Parameter yang diamati adalah persen perubahan berat badan, total konsumsi makan, total konsumsi minum, dan rasio bobot organ. Hasil penelitian menunjukkan fraksi air daun afrika termasuk kategori 5 dengan nilai LD50>2500 mg/kg. Gejala toksik yang muncul adalah sesak nafas dan penurunan aktivitas motorik. Hasil statistik uji toksisistas tertunda menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara dosis, waktu pengamatan, dan interaksi keduanya terhadap persen perubahan berat badan, total konsumsi makan, dan total konsumsi minum (p<0,05). Rasio bobot organ menunjukkan bahwa dosis memberikan pengaruh yang signifikan (p<0,05). Dapat disimpulkan fraksi air daun afrika tidak toksik pada paparan akut oral dan memberikan efek toksik tertunda.

Actions (login required)

View Item