Peningkatan Kinerja Unit Sedimentasi Metode Continuous Discharge Folw (CDF) terhadap Penyisihan Kekeruhan dan Total Dissolved Solid (TDS) Menggunakan Koagulasi Pneumatis (Studi Kasus Air Baku Batang Arau)

Silvia, Nur Arifah MZ (2021) Peningkatan Kinerja Unit Sedimentasi Metode Continuous Discharge Folw (CDF) terhadap Penyisihan Kekeruhan dan Total Dissolved Solid (TDS) Menggunakan Koagulasi Pneumatis (Studi Kasus Air Baku Batang Arau). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
2. BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Penutup)
3. BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (502kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
5. Tugas Akhir Full Text_Silvia Nur Arifah MZ.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Air baku yang mengandung kekeruhan dan Total Dissolved Solid (TDS) yang tinggi harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi persyaratan air yang layak konsumsi. Penyisihan kekeruhan dan TDS dapat dilakukan dengan rancangan sistem pengolahan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penyisihan kekeruhan dan Total Dissolved Solid (TDS) pada modifikasi reaktor koagulasi pneumatis dan sedimentasi metode Continuous Discharge Flow (CDF). Reaktor terdiri dari unit koagulasi pneumatis, flokulasi baffled channel dan sedimentasi metode CDF 5% menggunakan air baku Sungai Batang Arau. Lokasi pengambilan sampel berada di bagian hilir Sungai Batang Arau dengan kecepatan aliran 0,1 m/s, lebar sungai 63 m dan kedalaman 40-60 cm. Air baku Sungai Batang Arau yang diteliti memiliki kekeruhan 55,222 NTU, TDS 630 mg/L, pH 7,2, suhu 26,8°C. Percobaan dilakukan dengan debit desain (Q) 240 L/jam. Modifikasi unit koagulasi pneumatis dengan dimensi 0,92× 0,46×0,8 m3 dan gradien kecepatan (G) 830,21/s. Variasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu variasi gelembung udara pada koagulasi pneumatis, terdiri dari gelembung udara ukuran makro (104-102 μm), mikro (102-101 μm), sub mikro (101-100 μm). Hasil penelitian menunjukkan modifikasi koagulasi pneumatis dengan variasi gelembung udara mampu menyisihan kekeruhan rata-rata tertinggi hingga 92,42% dengan kekeruhan awal 55,222 NTU menjadi 4,188 NTU, sedangkan penyisihan TDS rata-rata tertinggi sebesar 77,40% dengan TDS awal 630 mg/L menjadi 142 mg/L. Semakin kecil ukuran gelembung udara semakin tinggi penyisihan kekeruhan dan TDS. Penyisihan tertinggi terjadi saat penggunaan variasi ukuran gelembung sub mikro dan mampu memenuhi syarat air layak konsumsi pada parameter tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ridwan, M.T
Uncontrolled Keywords: Gelembung Udara, Kekeruhan, Koagulasi Pneumatis, Sedimentasi Continuous Discharge Flow (CDF) 5%, Total Dissolved Solid (TDS)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 03 Nov 2021 03:41
Last Modified: 03 Nov 2021 03:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82083

Actions (login required)

View Item View Item