KERAGAMAN GEN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH |Pst1) EKSON-3 BAGIAN AWAL PADA SAPI PESISIR MENGGUNAKAN TEKNIK PCR-RFLP

Rina, Jania (2021) KERAGAMAN GEN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH |Pst1) EKSON-3 BAGIAN AWAL PADA SAPI PESISIR MENGGUNAKAN TEKNIK PCR-RFLP. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (537kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (522kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAPUS.pdf - Published Version Download (236kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI RINA JANIA UNTUK PERPUS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman Gen Follicle Stimulating Hormone (FSH |Pst1) Ekson 3 bagian awal pada Sapi Pesisir. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 Desember 2020 s/d 28 Mei 2021 di Laboratorium Bioteknologi Ternak Fakultas Peternakan dan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Jati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplorasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 sampel darah Sapi Pesisir (19 jantan dan 61 betina) yang dipelihara di Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mengatas, Kabupaten Lima Puluh Kota. Sampel darah diisolasi menggunakan protocol genomic DNA Purification Kit dari Promega. DNA hasil isolasi kemudian di amplifikasi menggunakan sepasang primer Forward ‘5-AGAGC GAGCAGTATTCAATCC-3’ dan Reverse ‘5-AGTGTTCTCCGATCCCTAACT-3’ yang menghasilkan fragmen gen FSH Ekson 3 bagian awal sepanjang 850 bp. Produk amplifikasi direstriksi menggunakan enzim Pst1 yang mengenali situs pemotongan (CTGCA G). hasil penggenotipan gen FSH menggunakan enzim Pst1 pada Sapi Pesisir ditemukan satu macam tipe genotip yaitu bergenotip homozigot terpotong (+/+). Berdasarkan dari hasil analisis data, diperoleh satu macam genotip yaitu homozigot terpotong (+/+) sebesar 1 dengan frekuensi alel (+) sebesar 1 dan alel (-) sebesar 0 pada sapi jantan dan homozigot terpotong (+/+) sebesar 1 dengan frekuensi alel (+) sebesar 1 dan alel (-) sebesar 0 pada sapi betina. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa gen FSH pada populasi Sapi Pesisir yang diteliti bersifat monomorfik.

Actions (login required)

View Item