PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP NILAI CBR DAN SWELLING PADA TANAH LEMPUNG

Fahmi, Ihsani Mahendra (2021) PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP NILAI CBR DAN SWELLING PADA TANAH LEMPUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (377kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
TUGAS AKHIR UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada umumnya jenis tanah yang sering digunakan dalam konstruksi sipil biasanya tanah lempung (clay). Tanah lempung sebagai lapisan dasar tanah (subgrade) mempunyai kapasitas daya dukung tanah yang rendah, serta mempunyai nilai California Bearing Ratio (CBR) yang rendah. Jenis tanah ini juga mempunyai sifat kembang susut yang besar dan sering menjadi penyebab utama pada kerusakan konstruksi. Kondisi ini menyebabkan tanah menjadi tidak stabil, untuk itu perlu dilakukannya perbaikan tanah dengan cara melakukan stabilisasi tanah. Pada penelitian ini dilakukan stabilisasi tanah dengan penambahan abu cangkang kelapa sawit (POFA) yang diharapkan dapat meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan pofa pada tanah lempung terhadap nilai CBR Unsoaked (tanpa rendaman) dan CBR Soaked (rendaman). Penelitian ini dilakukan dengan cara menambahkan tanah lempung dengan pofa 4%, 8%, 12%, 16% terhadap berat total campuran. Pada pengujian CBR dilakukan pemeraman selama 7 hari dan tanpa rendaman untuk sampel CBR Unsoaked serta pemeraman 7 hari dan perendaman selama 4 hari untuk sample CBR Soaked, didapatkan nilai CBR semakin besar seiring penambahan persentase pofa. Yang mana nilai CBR terbesar terjadi pada campuran persentase pofa 16%, pada CBR Unsoaked yaitu 28,116% dan CBR Soaked yaitu 23,194%. Pada pengujian pengembangan (Swelling) yang dilakukan pada tanah CBR Soaked, didapatkan hasil bahwa persentase nilai pengembangan tanah CBR Soaked cenderung semakin kecil seiring penambahan campuran persentase pofa. Pada hari ke-4 (5760 menit) persentase pengembangan yang paling kecil terjadi di penambahan pofa 16% yaitu 0,590%. Total Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk 1m³ pekerjaan subgrade jalan dengan perbaikan tanah pada variasi campuran POFA 4% adalah sebesar Rp.306,000.00 terbilang tiga ratus enam ribu rupiah dan tanpa perbaikan adalah sebesar Rp.305,000.00 terbilang tiga ratus lima ribu rupiah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Andriani
Uncontrolled Keywords: Tanah lempung, Pofa, CBR Unsoaked, CBR Soaked, Swelling
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 23 Sep 2021 08:04
Last Modified: 23 Sep 2021 08:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82054

Actions (login required)

View Item View Item