PEMBENTUKAN DAN KARAKTERISASI DISPERSI PADAT PIPERIN DENGAN HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA (HPMC) 2910 MENGGUNAKAN METODE SPRAY DRYING

Ridha, Putri Marhammah (2021) PEMBENTUKAN DAN KARAKTERISASI DISPERSI PADAT PIPERIN DENGAN HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA (HPMC) 2910 MENGGUNAKAN METODE SPRAY DRYING. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5 penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (376kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (376kB)

Abstract

Piperin merupakan alkaloid yang diisolasi dari lada hitam (Piper nigrum) dan spesies lada lainnya (famili piperaceae). Piperin telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia dan memiliki banyak efek farmakologis. Piperin memiliki kelarutan yang rendah di dalam air sehingga mengakibatkan bioavailabilitasnya yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk membentuk dispersi padat piperin-HPMC 2910 yang dapat meningkatkan kelarutan dan laju disolusi piperin. Dispersi padat dibuat sebanyak tiga formulasi dengan perbandingan piperin:HPMC 2910 yaitu 1:1, 1:2, dan 2:1 (b/b) menggunakan metode spray drying. Campuran fisik dibuat dengan perbandingan 1:1 (b/b). Sampel dikarakterisasi menggunakan Powder X-ray Diffraction (PXRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), spekroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Evaluasi dispersi padat dilakukan uji penetapan kadar, uji kelarutan, dan uji diisolusi. Hasil karakterisasi sampel didapatkan penurunan intensitas puncak difraksi pada analisis PXRD, penurunan titik lebur serta pengurangan puncak endotermik pada analisis DSC, tidak terdapat interaksi kimia antara zat aktif dengan polimer pada analisis FT-IR, dan perubahan morfologi kristal secara signifikan pada analisis SEM. Penetapan kadar piperin dalam dispersi padat 1:1, 1:2, dan 2:1 masing-masing diperoleh 96,731%±0,633; 95,84%±1,337; dan 97,177%±0,602. Hasil uji kelarutan didapatkan peningkatan kelarutan tertinggi pada perbandingan 1:1 yaitu 7,296 kali. Pada hasil uji disolusi ditunjukkan peningkatan disolusi tertinggi ada pada formula 1:1 dengan peningkatan efisiensi disolusi 8,04 kali. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembentukan dispersi padat piperin-HPMC 2910 dengan metode spray drying dapat meningkatkan kelarutan dan laju disolusi piperin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. apt. Salman, M.Si
Uncontrolled Keywords: piperin, HPMC 2910, dispersi padat, spray drying, kelarutan, laju disolusi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 14 Sep 2021 07:48
Last Modified: 14 Sep 2021 07:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/81955

Actions (login required)

View Item View Item