ALASAN SISWA SMA KARTIKA I-5 PADANG TIDAKMEMANFAATKAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

VICKO, B NASSER (2012) ALASAN SISWA SMA KARTIKA I-5 PADANG TIDAKMEMANFAATKAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
1620.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (454kB)

Abstract

VICKO B NASSER, 05 191 040. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Judul Skripsi “ Alasan Siswa SMA Kartika I-5 Padang Tidak Memanfaatkan Layanan Bimbingan Konseling”. Jumlah Halaman 74 Halaman. Pembimbing I adalah Ibuk DR. Maihasni, M. Si, dan Pembimbing II adalah Bapak Azwar, M.Si. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa. Keberhasilan pendidikan akan dicapai suatu bangsa apabila ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri. Berkaitan dengan pendidikan, bimbingan dan konseling mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendidikan; yaitu membantu setiap pribadi peserta didik agar berkembang secara optimal. Dengan adanya layanan bimbingan dan konseling di sekolah seorang murid merasa bahwa dirinya diperhatikan oleh guru atas tingkah laku yang diperbuatnya. Selain itu juga, bimbingan dan konseling memberikan suatu motivasi kepada siswa, sehingga siswa yang mempunyai masalah, dapat langsung berkonsultasi kepada guru BK. Dengan demikian, siswa tersebut tidak berlarutlarut dalam masalah, karena hal tersebut dapat menyebabkan siswa stress (terganggu dalam belajar), karena memendam masalah. Dengan adanya layanan bimbingan dan konseling di sekolah maka akan terjalin suatu kedekatan, keterbukaan antara murid dan guru yang bersangkutan . Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan proposive sampling. Untuk melihat permasalahan ini, peneliti berpedoman pada teori teori interaksionisme simbolik Helbert Blumer. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 31 orang. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan bimbingan konseling di SMA Kartika I-5 Padang masih terpusat pada penegakan aturan saja, dan menangani siswa yang berprilaku menyimpang akan tetapi solusi yang diberikan berupa sanksi. Pengetahuan siswa SMA Kartika I-5 Padang tentang layanan bimbingan konseling masih sangat minim dan ini mempengaruhi pemanfaatan bimbingan konseling itu sendiri yang minim, siswa memandang bahwa bimbingan konseling sebatas layanan bimbingan yang menindak lanjuti siswa yang berprilaku menyimpang. Layanan bimbingan konseling di SMA Kartika I-5 Padang, menjadi momok yang menakutkan bagi siswa ini tidak terlepas dari pelaksanaan bimbingan konseling yang hanya menangani siswa yang berprilaku menyimpang saja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 11 May 2016 02:10
Last Modified: 28 May 2016 08:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8181

Actions (login required)

View Item View Item