PENGARUH BENTUK RANSUM, PENGGUNAAN PRODUK FERMENTASI DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DARI RANSUM BERBASIS LIMBAH SAWIT FERMENTASI DENGAN Pleurotus ostreatus

Doly, Hermawan (2021) PENGARUH BENTUK RANSUM, PENGGUNAAN PRODUK FERMENTASI DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DARI RANSUM BERBASIS LIMBAH SAWIT FERMENTASI DENGAN Pleurotus ostreatus. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (299kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (329kB) | Preview
Preview	Text (BAB V PENUTUP) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (342kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FIX DOLY HERMAWAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Ransum yang dibuat dalam bentuk mash, pelet dan crumble adalah ransum berbasis produk limbah sawit fermentasi dengan Pleurotus ostreatus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh bentuk ransum, level penggunaan dan lama penyimpanan dari ransum berbasis limbah sawit fermentasi dengan Pleurotus ostreatus terhadap karakteristik fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor A adalah bentuk ransum berbasis produk fermentasi yaitu bentuk mash, pelet dan crumble. Faktor B adalah level penggunaan produk limbah sawit fermentasi dalam ransum yaitu 20%, 24% dan 28%. Faktor C adalah lama penyimpanan yaitu 4 minggu, 8 minggu, dan 12 minggu. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Peubah yang diamati yaitu kadar air (%), kerapatan tumpukan (kg/m3), kerapatan pemadatan tumpukan (kg/m3) dan sudut tumpukan (0). Hasil uji sidik ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara faktor A (bentuk ransum) dan faktor C (lama penyimpanan) berpengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap kadar air, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan sudut tumpukan dari produk fermentasi limbah sawit dan dedak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan bentuk pelet dari level pemberian produk limbah sawit sebanyak 20%, 24% dan 28% produk limbah sawit fermentasi dengan Pleurotus ostreatus dapat disimpan selama 12 minggu. Pada kondisi ini terdapat kadar air 12,46%, kerapatan tumpukan 617,46 kg/m3, kerapatan pemadatan tumpukan 773,59 (kg/m3), dan sudut tumpukan 37,19 (0).

Actions (login required)

View Item