Praktik Sosial Remaja Penyalahguna Narkoba Studi di Rutan Klas II B Padang, Sumatera Barat

Muhammad, Fakhri Aziz (2021) Praktik Sosial Remaja Penyalahguna Narkoba Studi di Rutan Klas II B Padang, Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover) COVER.pdf - Published Version Download (74kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (358kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (69kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview
	Text (SKRIPSI UTUH) SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Praktik penyalahgunaan narkoba yang dilakukan remaja telah membawa keresahan dalam masyarakat sebagai bentuk perilaku menyimpang yang merajalela dan memberikan dampak buruk dalam kehidupan sosial, seperti tindakan kriminal. Peningkatan aktivitas mereka beberapa tahun terakhir menampakkan realitas remaja saat ini sangat jauh dari nilai dan norma di dalam masyarakat. Praktik ini mengisyaratkan terdapat integritas pengetahuan diri dan sistem yang memampukan di samping kita mengingat pasti ada yang menyekatnya, seperti norma dan hukum yang melarang aktivitas yang berkaitan dengan narkoba. Berlandaskan teori strukturasi Anthony Giddens, berupaya mengidentifikasi struktur pendukung (enabling) dan penghambat (constraining) praktik penyalahgunaan narkoba, serta keagenan remaja dalam praktik penyalahgunaan narkoba di kota Padang, Sumatera Barat. Teori dan tujuan di atas terlaksana dalam penggunaan metode pendekatan penelitian kualitatif yang dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Penelitian ini menghasilkan gambaran fenomena remaja penyalahguna narkoba, yaitu praktik remaja penyalahguna narkoba terdiri atas pengedar dan pemakai, terdapat enam struktur enabling: rendahnya perhatian dari orang tua, pertemanan, lingkungan, kepandaian, pekerjaan yang kurang memuaskan, dan prinsip hidup, dua struktur constraining: polisi dan mata-mata polisi serta keluarga, serta keagenan dalam praktik penyalahgunan narkoba berupa pemaknaan praktik sebagai aktivitas untuk berkarya dan schemata kebermanfaatan narkoba. Penelitian ini memberikan pemahaman bahwa keluarga dan pertemanan adalah hal yang sangat memengaruhi praktik sosial remaja penyalahguna narkoba. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan fungsi proteksi dan afeksi pada keluarga sangat perlu untuk diperhatikan terutama pada remaja, sebaiknya orang tua mendapatkan pendidikan tentang narkoba, perlu perancangan program penanggulangan narkoba oleh lembaga-lembaga negara yang lebih sistematis dan bersinergi, serta memaksimalkan pendidikan tentang narkoba pada remaja.

Actions (login required)

View Item