Kajian Sistem Dispersi Padat Tenoksikam-Hidroksi Propil Metil Selulosa dan Efektifitas Analgesiknya

usman, hendrizal (2021) Kajian Sistem Dispersi Padat Tenoksikam-Hidroksi Propil Metil Selulosa dan Efektifitas Analgesiknya. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (75kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full)
Tesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (574kB)

Abstract

Tenoksikam merupakan obat analgetik dan anti inflamasi NSAID, golongan oksikam. Tenoksikam termasuk dalam obat BCS kelas II dengan kelarutan 14,1mg/L. Tujuan dari penelitian adalah untuk mempersiapkan sistem dispersi padat tenoksikam dengan HPMC dan meningkatkan kelarutan, laju disolusi dan aktivitas analgesik in vivo. Penelitian dilakukan dengan membuat dispersi padat Tenoksikam dengan HPMC dengan teknik freezdrying dalam tiga perbandingan obat terhadap pembawa (1:1, 1:2 dan 2:1 b/b). Serbuk dispersi padat dikarakterisasi sifat-sifat keadaan padatnya meliputi; Difraksi sinar-X, kalorimetri pemindaian diferensial, spektroskopi FT-IR dan mikrokopis SEM. Evaluasi yang dilakukan adalah uji perolehan kembali, uji kelarutan, uji disolusi dan uji Aktivitas analgetik dengan metode Writhing test. Hasil analisis pola difraksi sinar-X diperoleh Persen kristalin dari Fd 1:1, Fd 1:2 dan Fd 2:1 sebesar 58,452%; 52,598% dan 70,310%. Hasil kelarutan rata rata dari Tenoksikam, Fd 1:1, Fd 1:2 dan Fd 2:1 adalah 3,147 mg/100mL, 22,043 mg/100mL, 25,170 dan 20,136 mg/100mL. Nilai Q45 dari Tenoksikam (40,326±2,319), Fd 1:1 (89,73±0,943%) Fd 1:2 (93,278±0,905%) dan Fd 2:1(71,486±2,435). Tes mengeliat terhadap mencit putih jantan diperoleh jumlah mencit menggeliat yang diberikan larutan 1% NaCMC (75,20±7,33 kali), Tenoksikam (45,80±15,60 kali) dan Fd 1:2 (20,20±7,19 kali). % inhibisi nyeri Tenoksikam (39,10 %) dan Fd 1:2 (73,14%). Adanya perbedaan signifikan nilai rata-rata uji analgetik antar kelompok Fd 1:2, Tenoksikam dan NaCMC 1% ( nilai p<0,05). Terjadinya peningkatan kelarutan Fd 1:2, Fd 1:1 dan Fd 2:1 sebanyak 8 kali, 7,1 kali dan 6,4 kali dibandingkan dengan Tenoksikam. Fd 1:2 menunjukan nilai Q45 terbaik dengan perbedaan signifikan nilai rata-rata kelarutan dan nilai Q45 antar kelompok Tenoksikam, Fd 1:1, Fd 1:2 dan Fd 2:1 ( nilai p<0,05). Terjadinya peningkatan inhibisi nyeri Fd 1:2 dibandingkan dengan Tenoksikam dengan perbedaan signifikan nilai rata-rata uji analgetik antar kelompok Fd 1:2, Tenoksikam dan NaCMC 1% (nilai p<0,05)

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Erizal Zaini, MSi
Uncontrolled Keywords: Tenoksikam; HPMC; dispersi padat; Freezdrying; kelarutan; analgesik.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 07 Sep 2021 02:23
Last Modified: 07 Sep 2021 02:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/81598

Actions (login required)

View Item View Item